Rikwanto: Pelaku 4 orang menggunakan motor Vixion merah
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, pelaku yang menembak anggota Provost Poloairud Mabes Polri, Bripka Sukardi berjumlah empat orang dan mengendarai sepeda motor Vixion merah.
"Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai motor Vixion merah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkatnya, Selasa (10/9/2013).
Rikwanto membeberkan, saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Supra x 125 R nopol B 6671 TXL dengan berpakaian dinas. Sebelum ditembak pelaku, anggota polisi tersebut tengah mengawal enam unit truk Tronton bermuatan Elevator Part dari Tanjung Priok menuju Rasuna Said Tower Setia Budi.
"Kejadiannya pukul 22.15 WIB di jalur lambat depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan," terangnya.
Ia menambahkan, korban tewas dengan luka tiga tembakan di bagian dada dan perut. Jasad anggota polisi yang tewas mengenaskan itu kini tengah divisum di Rumah Sakit Polri, Keramat jati.
"Saat ini korban sedangg divisum di RS Polri Keramat Jati. Sementara 11 orang saksi sedang diperiksa," pungkasnya.
"Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai motor Vixion merah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkatnya, Selasa (10/9/2013).
Rikwanto membeberkan, saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Supra x 125 R nopol B 6671 TXL dengan berpakaian dinas. Sebelum ditembak pelaku, anggota polisi tersebut tengah mengawal enam unit truk Tronton bermuatan Elevator Part dari Tanjung Priok menuju Rasuna Said Tower Setia Budi.
"Kejadiannya pukul 22.15 WIB di jalur lambat depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan," terangnya.
Ia menambahkan, korban tewas dengan luka tiga tembakan di bagian dada dan perut. Jasad anggota polisi yang tewas mengenaskan itu kini tengah divisum di Rumah Sakit Polri, Keramat jati.
"Saat ini korban sedangg divisum di RS Polri Keramat Jati. Sementara 11 orang saksi sedang diperiksa," pungkasnya.
(mhd)