Polisi kesulitan telusuri 250 dinamit yang hilang

Sindonews.com - Hingga kini polisi masih kesulitan mencari rtusan batang dinamit yang hilang pada saat pengantaran beberapa waktu lalu. Kendati sudah memeriksa belasan saksi dan menelusuri rute truk pengangkut dinamit tersebut, polisi belum mendapatkan petunjuk.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, hingga kini belum ada titik terang mengenai hilangnya barang yang bisa membahayakan tersebut.

"Belum ada perkembangan, masih dalam pencarian," kata Martinus di Mapolda Jabar, Selasa (10/9/2013).

Meski demikian, pihaknya memastikan jika penyelidikan mengenai hilangnya barang tersebut masih terus dilakukan.

"Penyelidikan dan pencarian masih berjalan, dan tidak berhenti. Tapi memang masih belum ada titik terang," jelasnya.

Polda berharap, dinamit tersebut bisa segera didapat dan terungkap secara jelas motif dan pelaku dibalik hilangnya barang tersebut.

"Kami berharap bantuan masyarakat. Jika menemukan atau mempunyai informasi, segera laporkan kepada kami," tuturnya.

Seperti diketahui, saat kejadian jumlah dinamit yang dipesan mencapai 2.000 kilogram. Dinamit itu dibawa dengan menggunakan tiga truk dari empat truk yang ada. Sementara satu truk lain mengangkut bahan peledak jenis Amonium Nitrat sebanyak 30.000 kilogram, dan detonator listrik 4.000 biji.

Spesifikasi dinamit berjenis power gel yang hilang itu berada dalam box berdimensi 465x260x275 milimeter. Memiliki berat kotor 26 kilogram dan berat bersih 25 kilogram/kardus. Satu kardus berisi 125 batang dinamit/power gel (yang hilang 2 kardus=250 batang).