Antisipasi PKL bandel, 300 personel jaga Pasar Gembrong
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisispasi Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan kembali di trotoar sepanjang Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan 300 pertugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan mengatakan, pihaknya akan menjaga agar PKL tidak kembali lagi berjualan di trotoar. Maka itu, kata dia, pihaknya juga menerapkan sistem sif, pagi dan malam.
"Besok kami akan turunkan 300 personel yang setiap harinya akan berjaga di Pasar Gembrong. 150 untuk sif pertama dan 150 untuk sif kedua," ungkapnya kepada wartawan, di lokasi, Senin (9/9/2013).
Bila nantinya masih ada PKL yang nekat berjualan di trotoar,
kata Syahdonan, pihaknya tidak akan ragu-ragu untuk menindak PKL tersebut. "Kami langsung tindak, untuk sanksinya lihat saja nanti," imbuhnya.
Menurut Camat Jatinegara Syofian, selain petugas Satpol PP, nantinya petugas Dishub dan polisi juga ditempatkan di Pasar Gembrong.
"Dishub dan Laka lantas juga kami tempatkan di sini (Pasar Gembrong) guna menindak kendaraan yang parkir di bahu jalan," tandasnya.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan mengatakan, pihaknya akan menjaga agar PKL tidak kembali lagi berjualan di trotoar. Maka itu, kata dia, pihaknya juga menerapkan sistem sif, pagi dan malam.
"Besok kami akan turunkan 300 personel yang setiap harinya akan berjaga di Pasar Gembrong. 150 untuk sif pertama dan 150 untuk sif kedua," ungkapnya kepada wartawan, di lokasi, Senin (9/9/2013).
Bila nantinya masih ada PKL yang nekat berjualan di trotoar,
kata Syahdonan, pihaknya tidak akan ragu-ragu untuk menindak PKL tersebut. "Kami langsung tindak, untuk sanksinya lihat saja nanti," imbuhnya.
Menurut Camat Jatinegara Syofian, selain petugas Satpol PP, nantinya petugas Dishub dan polisi juga ditempatkan di Pasar Gembrong.
"Dishub dan Laka lantas juga kami tempatkan di sini (Pasar Gembrong) guna menindak kendaraan yang parkir di bahu jalan," tandasnya.
(mhd)