9 truk angkut bongkaran PKL Pasar Gembrong
A
A
A
Sindonews.com - Pembongkaran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, yang dilakukan oleh Satpol PP Pemkot Jaktim, berjalan lancar. Bahkan, beberapa truk juga sudag disiapkan untuk mengangkut hasil bongkaran tersebut.
"Untuk saat ini sembilan truk Satpol PP telah mengangkut bongkaran lapak serta terpal milik kios yang ada di Pasar Gembrong," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan kepada Sindonews, di lokasi, Senin (9/9/2013).
Dia mengatakan, ada beberapa pemilik toko yang masih belum mau membongkar lapak dagangannya sehingga pihaknya merasa kesulitan. Tetapi, hal itu hanya bagian kecil, karena kalau tidak mau dibongkar sendiri pihaknya yang akan membongkarnya.
"Kalau pihak toko tidak mau membongkarnya, yah terpaksa kami yang akan membongkar," kata Syahdonan.
Dalam penertiban kali ini Wali Kota Jakarta Timur melibatkan 450 personel gabungan terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub), polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Prinsipnya seluruh bangunan ataupun bagian toko yang menjorok ke trotoar kami akan bongkar. Besok penjagaan akan terus dilakukan," katanya.
"Untuk saat ini sembilan truk Satpol PP telah mengangkut bongkaran lapak serta terpal milik kios yang ada di Pasar Gembrong," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan kepada Sindonews, di lokasi, Senin (9/9/2013).
Dia mengatakan, ada beberapa pemilik toko yang masih belum mau membongkar lapak dagangannya sehingga pihaknya merasa kesulitan. Tetapi, hal itu hanya bagian kecil, karena kalau tidak mau dibongkar sendiri pihaknya yang akan membongkarnya.
"Kalau pihak toko tidak mau membongkarnya, yah terpaksa kami yang akan membongkar," kata Syahdonan.
Dalam penertiban kali ini Wali Kota Jakarta Timur melibatkan 450 personel gabungan terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub), polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Prinsipnya seluruh bangunan ataupun bagian toko yang menjorok ke trotoar kami akan bongkar. Besok penjagaan akan terus dilakukan," katanya.
(mhd)