Demi Rp300 ribu, warga rela antre berjam-jam

Senin, 09 September 2013 - 11:08 WIB
Demi Rp300 ribu, warga...
Demi Rp300 ribu, warga rela antre berjam-jam
A A A
Sindonews.com - Pencairan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kabupaten tangerang nyaris ricuh. Sejumlah warga miskin berebut ingin segera bisa masuk kantor pos karena sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB.

Antrean panjang terlihat di Kantor Pos Tigaraksa, Senin (9/9/2013) pagi. Sejumlah polisi disiagakan untuk mengantisipasi kericuhan.

Situasi sempat tak terkendali ketika ratusan orang berebut masuk e halaman kantor pos tapi dihalangi petugas jaga. Untuk mengantisipasi warga yang nekat menerobos penjagaan petugas, polisi memasang pipa paralon untuk dijadikan pengahalang.

Kendati harus antre berjam-jam, warga Tangerang tetap bertahan untuk bisa mencairkan dana sebesar Rp300 ribu. Salah seorang warga bernama Sumanta mengatakan, dirinya mengantre sejak pukul 06.00 WIB.

"Tapi enggak tahunya kantor Pos baru buka pukul 08.00 WIB. Susah payah dapat uang Rp300 ribu," katanya.

Sumanta menyayangkan, adanya pemalang yang dilakukan aparat kepolisian setempat.

"Penjagaannya ketat sekali, kalau saya mampu, tidak mau diperlakukan seperti ini,” keluh Sumanta.

Junaedi, warga Tigaraksa mengatakan, sudah lebih dari dua jam dia mengantre. Namun, tak juga jalan antrean. "Capek dan pegal-pegal juga berdiri," katanya.

Namun, kata Junaedi pihak aparat yang berjaga-jaga terkesan tidak adil. "Sebab, ada yang tidak antre tapi hanya duduk dipinggir lalu pas masuk dipintu masuk dibiarkan," keluhnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9899 seconds (0.1#10.140)