Oktober, PD Pasar Jaya bangun 5 'Pasar Rakyat'

Kamis, 05 September 2013 - 12:59 WIB
Oktober, PD Pasar Jaya bangun 5 Pasar Rakyat
Oktober, PD Pasar Jaya bangun 5 'Pasar Rakyat'
A A A
Sindonews.com - PD Pasar Jaya berencana membangun lima pasar yang diberi nama 'Pasar Rakyat' di kota administratif DKI Jakarta. Rencananya pembangunan pasar tersebut, akan dimulai pada Oktober mendatang dengan ditandai peletakan batu pertama dari Gubernur DKI Joko Widodo.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, Pasar Rakyat yang tengah digagas pembangunannya ini berbeda dengan pasar-pasar sebelumnya. Mengingat pasar tersebut dikonsepkan sebagai pasar lingkungan, karena berukuran kecil dan digratiskan bagi pedagang.

"Jadi ini konsepnya memang pasar lingkungan, karena pasarnya kecil dan secara bisnis pun di kami tidak terlalu menguntungkan. Makanya digratiskan saja," terangnya usai menemui Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Djangga membeberkan, sebagai tahap pertama, pembangunan Pasar Rakyat ini akan dimulai di Pasar Manggis dan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Kampung Duri Jakarta Barat, Kebun Bawang Jakarta Utara, dan Nangka Bungur di Jakarta Pusat. "Untuk Jakarta Timur, nanti di tahap berikutnya," jelasnya.

Ia mengutarakan, para pedagang yang menempati Pasar Rakyat ini akan digratiskan uang sewa gedung. Mereka nantinya hanya dibebankan biaya keamanan, listrik dan kebersihan.

Maka itu, iuran di pasar tersebut bukan disebut sebagai retribusi, tetapi biaya pengelolaan pasar. "Biaya pengelolaan pasar namanya, bukan retibusi," terangnya.

Menurut Djangga, saat ini pihaknya tengah membangun tempat penampungan sementara bagi pedagang. Rencananya, para pedagang akan ditempatkan di tempat penampungan sementara tersebut pada 13 Oktober mendatang.

"Nanti kita bongkar bangunan lama, setelah itu baru kita lakukan peletakan batu pertama, pak Gubernur juga bersedia. Ya saya kira, Oktober lah dimulainya," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5716 seconds (0.1#10.140)