Dirampok, KPU Kota Tangerang tak ubah jadwal
A
A
A
Sindonews.com - Kendati uang untuk operasional rekapitulasi suara Pilkada Kota tangerang dirampok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang tetap melaksanakan rekapitulasi suara pada Jumat 6 September 2013 mendatang.
Sekretaris KPU Kota Tangerang Ahmad Syafei mengatakan, uang sebesar Rp500 juta tersebut akan digunakan untuk kegiatan rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan calon wali kota dan wakil Kota Tangerang olek KPU Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di Hotel Olive, Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat 6 September 2013.
"Ya saya berharap kepada petugas kepolisian, bisa segera menangkap para pelaku," papar Ahmad di Mapolrestro Tangerang, Rabu (4/9/2013).
Meski demikian, Ahmad memastikan, bahwa acara pleno rekapitulasi suara dan pleno penetapan wali kota tetap digelar serta berjalan sesuai dengan rencana semula.
"Tidak ada yang terganggu, semua tahapan Pilkada Kota Tangerang 2013 dijalankan sesuai jadwal," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad mengaku, belum mengetahui secara detail terkait peristiwa tersebut. Namun, pihaknya sudah memerintahkan petugas indentifikasi Polrestro Tangerang untuk melakukan olah TKP.
"Ya saat ini masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah lengkap kronologis serta datanya akan saya sampaikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, dua orang pencuri membawa kabur uang milik KPU Kota Tangerang sebesar Rp500 juta yang akan dipergunakan untuk biaya operasional rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan wali kota Tangerang 2013-2018.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Uang itu baru dicarikan dari Bank Jabar Banten (BJB) cabang Modernland oleh Staff Bagian Keuangan KPU Kota Tangerang Muhammad Ali. Dia membawa uang tersebut dengan mobil opeasional Toyota Kijang nopol B-1424-CQ.
Saat Ali menepi untuk mengganti ban mobilnya yang kempes, tiba-tiba pelaku datang dan membuka pintu belakang sebelah kanan mobil. Dengan cepat mereka mengambil tas ransel berisi uang Rp 500 juta kemudian langsung kabur.
Sekretaris KPU Kota Tangerang Ahmad Syafei mengatakan, uang sebesar Rp500 juta tersebut akan digunakan untuk kegiatan rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan calon wali kota dan wakil Kota Tangerang olek KPU Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di Hotel Olive, Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat 6 September 2013.
"Ya saya berharap kepada petugas kepolisian, bisa segera menangkap para pelaku," papar Ahmad di Mapolrestro Tangerang, Rabu (4/9/2013).
Meski demikian, Ahmad memastikan, bahwa acara pleno rekapitulasi suara dan pleno penetapan wali kota tetap digelar serta berjalan sesuai dengan rencana semula.
"Tidak ada yang terganggu, semua tahapan Pilkada Kota Tangerang 2013 dijalankan sesuai jadwal," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad mengaku, belum mengetahui secara detail terkait peristiwa tersebut. Namun, pihaknya sudah memerintahkan petugas indentifikasi Polrestro Tangerang untuk melakukan olah TKP.
"Ya saat ini masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah lengkap kronologis serta datanya akan saya sampaikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, dua orang pencuri membawa kabur uang milik KPU Kota Tangerang sebesar Rp500 juta yang akan dipergunakan untuk biaya operasional rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan wali kota Tangerang 2013-2018.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Uang itu baru dicarikan dari Bank Jabar Banten (BJB) cabang Modernland oleh Staff Bagian Keuangan KPU Kota Tangerang Muhammad Ali. Dia membawa uang tersebut dengan mobil opeasional Toyota Kijang nopol B-1424-CQ.
Saat Ali menepi untuk mengganti ban mobilnya yang kempes, tiba-tiba pelaku datang dan membuka pintu belakang sebelah kanan mobil. Dengan cepat mereka mengambil tas ransel berisi uang Rp 500 juta kemudian langsung kabur.
(ysw)