Stok bahan pelat nomor di Depok menipis

Sindonews.com - Persediaan bahan baku pelat nomor atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) di dua Samsat di Depok terancam kehabisan stok. Saat ini, bahan baku pelat nomor kendaraan tersebut hanya cukup untuk dua minggu kedepan.

Kanit STNK Samsat Depok AKP Eko Bagus Riyadi mengaku, penipisan pelat nomor itu sudah terjadi selama dua minggu. Diperkirakan stok pelat nomor yang ada saat ini pun hanya mampu bertahan selama satu minggu ke depan.

Hal itu juga berdampak pada pada petugas cetak plat nomor. Mereka terancam menganggur karena tidak bisa lagi mencetak TNKB.

"Persoalan ini yang sedang kami hadapi sekarang. Sampai sekarang informasinya pelelangan terhadap blanko STNK, BPKB dan plat nomor masih berjalan," kata Eko di kantornya, Selasa (3/8/2013).

Dari data yang dimiliki Samsat Depok merinci persedian pelat nomor yang dimiliki hanya ada sebanyak 6.900 pasang. Yang terdiri plat nomor bagi roda dua sebanyak 3.500 plat hitam dan 400 plat merah.

Sedangkan, stok pelat nomor bagi roda empat sebanyak 3.000 pasang terdiri dari 2.000 pelat hitam, 500 pelat merah, dan 500 pelat kuning. Sementara, jumlah permintaan pelat baru dan perpanjangan pajak serta STNK mencapai 80 sampai 90 kendaraan per hari.