Antrean panjang di loket, PT KCJ sebut wajar

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 20:01 WIB
Antrean panjang di loket,...
Antrean panjang di loket, PT KCJ sebut wajar
A A A
Sindonews.com - Sudah dua hari ini pengguna kereta api komuterline dibuat sewot dengan sistem baru yang diterapkan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Maklum saja mereka harus antre lebih lama di depan loket pada saat mau naik dan keluar stasiun.

Antrean di loket lebih banyak karena adanya adu mulut antara penjaga loket dan penumpang yang protes karena harus mebayar lebih Rp5.000.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, terjadinya antrean merupakan imbas dari pemberlakuan sistem baru, dan menurutnya itu merupakan hal yang wajar.

Eva mengatakan, pihaknya sudah mendesain kartu dengan matang, salah satunya adalah waktu refund selama tujuh hari. Sehingga diharapkan pengguna yang tidak ingin mengantre bisa meminta uang jaminan di hari berikutnya.

"Saat ini mayoritas pengguna kereta commuterline mengambil uang jaminan setelah selesai melakukan perjalanan, padahal itu bisa dilakukan sampai tujuh hari ke depan," ucapnya ketika dihubungi, Jumat (23/8/2013).

Kemudian tentang sosialisasi yang kurang menurutnya KCJ sudah melakukan sosialisasi melalui berbagai media. Baik media massa, pemasangan spanduk di seluruh stasiun, hingga petugas yang terus memberikan pengarahan di tiap stasiun.

Eva menilai bahwa ini merupakan hasil awal dari diberlaakukannya sistem baru. Dirinya optimis, ke depan jika masyarakat sudah memahaminya akan lebih mudah.

"Memang yang paling penting adalah praktek dilapangan, jika hal tersebut sudah dilakukan lebih dari lima kali maka selanjutnya akan mudah," ucapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)