Waspada, kawasan Tapos rawan curanmor
A
A
A
Sindonews.com - Aksi baku tembak antara Polisi dan kawanan pencuri kendaraan bermotor membuat satu pelaku tewas dan satu pelaku lainnya terluka. Polresta Depok mengakui kalau kawasan Tapos, Depok rawan kriminal dan menjadi perhatian lebih jajaran kepolisian.
Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan, daerah Kebayunan, Tapos, Depok, memang sudah menjadi target anggota karena rawan perampasan sepeda motor. Sehingga saat pelaku beraksi, ada anggota yang bersiaga tak jauh dari lokasi.
"Daerah situ memang titik pemantauan di jam - jam rawan. Modusnya motor dapat, lalu senpi tetap dibawa, kalau ketahuan baru pelaku menembak ke atas, atau kepada korbannya. Sasarannya memang sepeda motor," jelasnya di Mapolsek Cimanggis, Kamis (22/8/2013).
Hingga kini, pelaku yang melarikan diri terus dikejar oleh polisi. Sementara satu pelaku lainnya yang juga melarikan diri dipastikan sudah tertembak di bagian kaki.
Satu pelaku tewas dalam kejadian tersebut bernama Zaenal (35) warga Lampung Timur. Jenazah Zaenal dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Satu pelaku tewas tertembak dibawa ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya. Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko di Mapolsek Cimanggis, Kamis (22/08/2013).
Sementara itu, korban yakni Mickey Maubessy (31) warga Sawo Kecik 5 Bukit Duri, Tebet, memang tengah melintas usai pulang kerja berboncengan bersama temannya. Mickey memang hendak pergi ke Leuwiliang, Bogor bersama temannya.
Mickey pun kaget saat melihat satu pelaku mengebut dengan sepeda motor Beat putih sambil menenteng senjata api.
"Tiba-tiba ada motor lawan arah pakai Beat putih ngebut. Ada yang nenteng pistol, saya disuruh turun oleh satu orang pelaku, ditodong pakai senpi dari arah depan, sayang langsung lemas, yang satu bawa senjata agak kecil, dan yang satu bawa senpi agak panjang," tuturnya.
Aksi baku tembak antara polisi dan perampok terjadi pukul 18.00 WIB di Kebayunan, Tapos, Depok dekat gudang ikan.
Sementara sepeda motor milik korban yakni Supra X 125 warna hitam hijau, tahun 2013, B 3038 SKC berhasil dibawa kabur pelaku.
Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan, daerah Kebayunan, Tapos, Depok, memang sudah menjadi target anggota karena rawan perampasan sepeda motor. Sehingga saat pelaku beraksi, ada anggota yang bersiaga tak jauh dari lokasi.
"Daerah situ memang titik pemantauan di jam - jam rawan. Modusnya motor dapat, lalu senpi tetap dibawa, kalau ketahuan baru pelaku menembak ke atas, atau kepada korbannya. Sasarannya memang sepeda motor," jelasnya di Mapolsek Cimanggis, Kamis (22/8/2013).
Hingga kini, pelaku yang melarikan diri terus dikejar oleh polisi. Sementara satu pelaku lainnya yang juga melarikan diri dipastikan sudah tertembak di bagian kaki.
Satu pelaku tewas dalam kejadian tersebut bernama Zaenal (35) warga Lampung Timur. Jenazah Zaenal dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Satu pelaku tewas tertembak dibawa ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya. Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko di Mapolsek Cimanggis, Kamis (22/08/2013).
Sementara itu, korban yakni Mickey Maubessy (31) warga Sawo Kecik 5 Bukit Duri, Tebet, memang tengah melintas usai pulang kerja berboncengan bersama temannya. Mickey memang hendak pergi ke Leuwiliang, Bogor bersama temannya.
Mickey pun kaget saat melihat satu pelaku mengebut dengan sepeda motor Beat putih sambil menenteng senjata api.
"Tiba-tiba ada motor lawan arah pakai Beat putih ngebut. Ada yang nenteng pistol, saya disuruh turun oleh satu orang pelaku, ditodong pakai senpi dari arah depan, sayang langsung lemas, yang satu bawa senjata agak kecil, dan yang satu bawa senpi agak panjang," tuturnya.
Aksi baku tembak antara polisi dan perampok terjadi pukul 18.00 WIB di Kebayunan, Tapos, Depok dekat gudang ikan.
Sementara sepeda motor milik korban yakni Supra X 125 warna hitam hijau, tahun 2013, B 3038 SKC berhasil dibawa kabur pelaku.
(ysw)