Berantas PKL, Pemkot Jaksel gelar operasi yustisi

Sindonews.com - Operasi yustisi digelar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, guna menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih membandel berjualan di bahu jalan dan trotoar sekitar wilayah tersebut.

Para PKL yang membandel itu dikenakan tindak pidana miring (Tipiring) dan puluhan pedagang itu diharuskan membayar denda sebesar Rp 100 ribu.

"Pagi ini kami menggelar operasi yustisi di Pasar Minggu. Ini merupakan program lanjutan dari normalisasi trotoar dan bahu jalan di sekitar pasar," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Rustam Effendi di Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2013).

Operasi ini dilakukan, kata dia, untuk memberantas pedagang yang nekat berjualan di bahu jalan dan trotoar. Padahal, kata dia, pihaknya telah menyediakan lokasi binaan (lokbin) untuk para PKL.

"Kami sudah mendorong para PKL untuk masuk ke dalam lokbin. Namun masih ada beberapa pedagang yang nekat, langsung kami tindak," pungkasnya.

Selain mendorong pedagang masuk ke lokbin, tujuan operasi ini bertujuan untuk normalisasi trotoar dan jalan.

"Trototar digunakan untuk pejalan kaki bukan untuk berjualan. Dengan operasi yustisi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi trotoar ke fungsi semula. Selain itu demi menciptakan kondisi lalulintas yang tertib dan teratur," katanya.