1 dari 5 bayi kembar meninggal dunia

Sindonews.com - Satu dari lima bayi kembar pasangan suami istri Enita (31) dan Bagus (37) yang lahir di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita, Palmerah, Jakarta Barat, meninggal dunia. Saat ini jasad bayi mungil itu akan disemayamkan di Taman Pemakaman Umum, Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Bagus mengatakan, anak keduanya yang bernama Muhammad Al Hafidz akhirnya meninggal pada Selasa 20 Agustus 2013 semalam.

"Meninggalnya pukul 22.00 WIB di ruang inkubator. Kami berharap yang lainnya dapat bertahan hidup," kata Bagus saat ditemui wartawan di RSAB Harapan Kita, Rabu (21/8/2013).

Dia menjelaskan, anak keduanya tersebut akan dimakamkan siang ini di TPU Jeruk purut. Sementara kondisi sang ibu, Enita masih berada di atas kasur. "Ibunya masih belum bisa turun di tempat tidur, perutnya besar," ungkapnya.

Sekadar diketahui, seorang ibu bernama Enita (31) Jalan Nipah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, lahirkan lima bayi kembar di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita yang terletak di Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, kemarin. Kelima bayi tersebut hanya memiliki berat sebesar 400 gram.

Bagus (37), suami dari Enita mengatakan, dirinya sama sekali tidak menyangka jika istri yang dinikahinya sejak tiga tahun silam melahirkan lima anak kembar. "Ini anak pertama saya langsung lima, saya sangat terkejut," kata Bagus, kemarin.