Sebelum tewas, Aiptu Kus Hendratna sujud di aspal

Selasa, 20 Agustus 2013 - 16:45 WIB
Sebelum tewas, Aiptu Kus Hendratna sujud di aspal
Sebelum tewas, Aiptu Kus Hendratna sujud di aspal
A A A
Sindonews.com - Sebelum tewas ditembak oleh orang tak dikenal, Aiptu Kus Hendratna yang mendapat luka tembak di leher belakang sempat sujud ke tanah. Tiga tim buser yang melihat penembakan tersebut langsung membawanya ke dalam Avanza.

"Ironisnya, (Bripka) Ahmad Maulana yang menolong korban ikut menjadi korban penembakan hingga tewas juga," terang Lies Kristiani, kakak ipar Kus saat ditemui di rumahnya di RT 02/04 Nomor 50A, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kota Tangsel, Selasa (20/8/2013) siang.

Ia menegaskan, Kus yang ditembak tepat di tulang belakang lehernya itu, sempat membuka helm untuk kemudian sujud. Tak lama berselang, muncul tiga orang temannya, dan membawa ke mobil.

"Kemudian, mereka mengejar pelakunya dan satu orang temannya yang menyelamatkan itu adalah korban kedua, yang tewas itu, ” terang Lies.

Menurut Lies itu dia ketahui dari Warsito sepupunya yang bertugas di Polda Metro Jaya. “Temannya yang menjadi korban kedua itu mengangkat Kus bersama teman lainnya. Lalu dimasukan ke dalam mobil itu,” ujar Lies.

Kus yang lahir pada 1 Desember 1969 itu adalah anak pertama dari empat bersaudara. Dia dikenal supel dan sangat menyayangi keluarga. Pada saat peristiwa itu terjadi, menurut Lies, saking sayangnya korban kepada istrinya sampai tidak tega membangunkan istrinya ketika akan berangkat dinas.

“Dia (Kus) tidak izin pamit mau berangkat apel ke Polsek. Dia hanya berpesan kepada anaknya Adam, agar kunci pintu dan ibu jangan dibangunkan, kasihan karena ibu sedang tidak enak badan. Lalu dia izin pamit sama Adam,” ujarnya.

Itu dibenakan Adam, menurut Adam Anggota Seno (15) anak kedua Kus. Saat berangkat ayahnya itu memang menggunakan seragam lengkap.

“Bapak pakai baju seragam, menggunakan motor dan berjaket. Saat pamit ke saya, bapak minta ibu jangan dibangunkan. Saya disuruh jaga rumah, kunci pintu. Itu kata terakhir dari bapak,” terangnya.

Kus meninggalkan tiga orang anak, yakni anak pertama mereka Adrian Wibisono (17), Adam Anggoro Seno (15), dan Anindia Cesta Kintamani (7).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4080 seconds (0.1#10.140)