Hanya hapus kontak hanphone, mahasiswi Unpam dibunuh
A
A
A
Sindonews.com - Mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam), Siti Halimah Tusadiyah (22) atau biasa disapa Neng tewas di tangan kekasihnya sendiri yakni Suhali alias Ali (25), hanya karena merasa kesal seluruh nomor kontak di handphone (HP) pelaku dihapus korban.
Berdasarkan pengakuan pelaku, pihak kepolisian pun untuk sementara waktu menarik kesimpulan bahwa korban terlalu cemburu terhadap pelaku.
"Untuk motifnya pelaku kesal dan sakit hati. Karena korban telah menghapus data kontak yang ada di HP pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Slamet Riyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Pelaku pun kemudian sempat cek cok dengan korban akibat perbuatannya tesebut. Bahkan, lanjutnya, saat itu korban sempat mengancam untuk memutuskan hubungan dan menyebarluaskan video hubungan layaknya suami istri mereka di jejaring sosial.
Aksi keji tersebut pun terjadi usai keduanya melakukan hubungan intim di sebuah kebun kelapa di daerah Desa Sukasari, Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Setelah selesai berhubungan badan, pelaku meminta handphone miliknya yang sejak di perjalanan selalu dipegang korban. Pelaku kaget karena semua kontaknya telah dihapus korban, lalu dia bertanya kenapa dihapus," paparnya.
Namun, pertanyaan pelaku tidak dijawab secara serius dan malah seakan mengejek pelaku.
"Terserah gue dong, masalah buat loh," tiru Slamet menirukan percakapan korban.
Karena jawaban korban seperti itu, lantas kekesalan pelaku memuncak sampai kepada membunuh korban. Pelaku merasa kesal sehingga akhirnya mencekik leher korban. Pelaku juga membenamkan kepala korban ke tanah.
Selanjutnya, untuk memastikan korban telah meninggal, pelaku lantas melilitkan kain kerudung yang biasa dikenakan korban ke lehernya.
"Untuk lebih meyakinkan bahwa korban sudah meninggal, pelaku menjerat atau melilitkan kain kerudung ke leher korban," tegasnya.
Setelah yakin korban tewas, pelaku kemudian memasukkan jenazah korban ke dalam karung beras berwarna putih untuk selanjutnya dibuang ke sungai Cisadane.
"Pelaku membawa karung putih berisi mayat korban dengan menggunakan motornya," tambahnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di sungai Cisadane, Rumpin, Kabupaten Bogor. Diketahui identitas mayat tersebut bernama Siti Halimah Tusadiyah (22). Korban rupanya dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Pelaku yang berprofesi sebagai tukang las tersebut dibekuk Sabtu, 17 Agustus 2013 sekira pukul 22.45 WIB di Kampung Babakan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan pengakuan pelaku, pihak kepolisian pun untuk sementara waktu menarik kesimpulan bahwa korban terlalu cemburu terhadap pelaku.
"Untuk motifnya pelaku kesal dan sakit hati. Karena korban telah menghapus data kontak yang ada di HP pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Slamet Riyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Pelaku pun kemudian sempat cek cok dengan korban akibat perbuatannya tesebut. Bahkan, lanjutnya, saat itu korban sempat mengancam untuk memutuskan hubungan dan menyebarluaskan video hubungan layaknya suami istri mereka di jejaring sosial.
Aksi keji tersebut pun terjadi usai keduanya melakukan hubungan intim di sebuah kebun kelapa di daerah Desa Sukasari, Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Setelah selesai berhubungan badan, pelaku meminta handphone miliknya yang sejak di perjalanan selalu dipegang korban. Pelaku kaget karena semua kontaknya telah dihapus korban, lalu dia bertanya kenapa dihapus," paparnya.
Namun, pertanyaan pelaku tidak dijawab secara serius dan malah seakan mengejek pelaku.
"Terserah gue dong, masalah buat loh," tiru Slamet menirukan percakapan korban.
Karena jawaban korban seperti itu, lantas kekesalan pelaku memuncak sampai kepada membunuh korban. Pelaku merasa kesal sehingga akhirnya mencekik leher korban. Pelaku juga membenamkan kepala korban ke tanah.
Selanjutnya, untuk memastikan korban telah meninggal, pelaku lantas melilitkan kain kerudung yang biasa dikenakan korban ke lehernya.
"Untuk lebih meyakinkan bahwa korban sudah meninggal, pelaku menjerat atau melilitkan kain kerudung ke leher korban," tegasnya.
Setelah yakin korban tewas, pelaku kemudian memasukkan jenazah korban ke dalam karung beras berwarna putih untuk selanjutnya dibuang ke sungai Cisadane.
"Pelaku membawa karung putih berisi mayat korban dengan menggunakan motornya," tambahnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di sungai Cisadane, Rumpin, Kabupaten Bogor. Diketahui identitas mayat tersebut bernama Siti Halimah Tusadiyah (22). Korban rupanya dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Pelaku yang berprofesi sebagai tukang las tersebut dibekuk Sabtu, 17 Agustus 2013 sekira pukul 22.45 WIB di Kampung Babakan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
(mhd)