Polisi buru pemasok senpi kepada NS
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian akan terus memburu para pemasok senjata airsoft gun dan senjata api ke pasangan suami istri MS dan NS.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya KombesPol Slamet Riyanto menjelaskan, dari pengembangan sementara, NS diketahui merupakan salah satu pemilik toko penjual airsoft gun.
"Awalnya tersangka selalu membantah sebagai pengelola dan tidak mengetahui toko ini. Tapi, dari pengakuan karyawan, NS ini adalah sebagai pengelola dan mengawasi langsung toko," kata Slamet kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
NS, lanjut Slamet, pernah melakukan pembelian senjata melalui situs online ataupun di daerah Senen, Mangga Dua. Namun, belum diketahui apakah tempat pembelian tersebut temasuk dalam pemasok besar senjata.
"Selama ini kalau bukan NS yang membeli, biasanya dia menyuruh anak buahnya untuk membeli," ungkapnya.
Dari pengeledahan, pihak kepolisian juga berhasil menyita buku penjualan senjata kepada para pelanggan mereka. Maka itu, kata dia, pihaknya berencana memanggil satu persatu nama yang melakukan pembelian senjata api itu.
Sementara itu, Slamet menambahkan, pihaknya juga akan segera melakukan pemeriksaan terhadap MS, suami dari tersangka NS.
MS diketahui merupakan narapidana teroris yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang. "Kami akan segera jadwalkan pemeriksaan MS," tandasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya KombesPol Slamet Riyanto menjelaskan, dari pengembangan sementara, NS diketahui merupakan salah satu pemilik toko penjual airsoft gun.
"Awalnya tersangka selalu membantah sebagai pengelola dan tidak mengetahui toko ini. Tapi, dari pengakuan karyawan, NS ini adalah sebagai pengelola dan mengawasi langsung toko," kata Slamet kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
NS, lanjut Slamet, pernah melakukan pembelian senjata melalui situs online ataupun di daerah Senen, Mangga Dua. Namun, belum diketahui apakah tempat pembelian tersebut temasuk dalam pemasok besar senjata.
"Selama ini kalau bukan NS yang membeli, biasanya dia menyuruh anak buahnya untuk membeli," ungkapnya.
Dari pengeledahan, pihak kepolisian juga berhasil menyita buku penjualan senjata kepada para pelanggan mereka. Maka itu, kata dia, pihaknya berencana memanggil satu persatu nama yang melakukan pembelian senjata api itu.
Sementara itu, Slamet menambahkan, pihaknya juga akan segera melakukan pemeriksaan terhadap MS, suami dari tersangka NS.
MS diketahui merupakan narapidana teroris yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang. "Kami akan segera jadwalkan pemeriksaan MS," tandasnya.
(mhd)