Niat beli rokok, Sandri ditodong senpi
Niat beli rokok, Sandri ditodong senpi
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan menggunakan senjata api (senpi) kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Tiga kawanan pelaku kali ini beraksi di Jalan TPU Kalimulya RT 03/01 kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok.
Korbannya bernama Sandri (25) warga Kampung Kebon Duren RT 03/01 Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok. Kejadaian itu saat Sandri hendak membeli rokok di warung kelontong, Senin 19 Agustus 2013 malam kemarin.
Tiba-tiba ia ditodong dengan benda menyerupai senpi oleh tiga orang pelaku. Karena ketakutan, Sandri terpaksa memberikan kunci motornya.
Akibatnya satu unit motor Yamaha Vixion B 6793 EWT putih, tahun 2011 berhasil dibawa kabur para pelaku itu.
Kapolsek Sukmajaya Depok Kompol Agus Widodo membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan mengejar terhadap tiga pelaku itu.
"Permasalahan selanjutnya masih kami tangani, masih kami selidiki," ujarnya di Depok, Selasa (20/8/2013).
Ia menambahkan, pelaku diduga spesialis perampok sepeda motor.
Ia belum bisa dipastikan apakah senpi yang digunakan pelaku, merupakan senpi asli atau mainan.
"Enggak bisa diduga asli atau palsu, karena tak meletus, hanya ditakut-takuti, kami belum bisa menduga ini pemain baru atau lama, diduga spesialis motor," tandasnya.
Korbannya bernama Sandri (25) warga Kampung Kebon Duren RT 03/01 Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok. Kejadaian itu saat Sandri hendak membeli rokok di warung kelontong, Senin 19 Agustus 2013 malam kemarin.
Tiba-tiba ia ditodong dengan benda menyerupai senpi oleh tiga orang pelaku. Karena ketakutan, Sandri terpaksa memberikan kunci motornya.
Akibatnya satu unit motor Yamaha Vixion B 6793 EWT putih, tahun 2011 berhasil dibawa kabur para pelaku itu.
Kapolsek Sukmajaya Depok Kompol Agus Widodo membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan mengejar terhadap tiga pelaku itu.
"Permasalahan selanjutnya masih kami tangani, masih kami selidiki," ujarnya di Depok, Selasa (20/8/2013).
Ia menambahkan, pelaku diduga spesialis perampok sepeda motor.
Ia belum bisa dipastikan apakah senpi yang digunakan pelaku, merupakan senpi asli atau mainan.
"Enggak bisa diduga asli atau palsu, karena tak meletus, hanya ditakut-takuti, kami belum bisa menduga ini pemain baru atau lama, diduga spesialis motor," tandasnya.
(mhd)
Explore More