Tahanan tewas, Kalapas bantah akibat kekerasan

Sindonews.com - Kepala Lembaga Pemasyaraktan (Kalapas) Pemuda Kota Tangerang Sugeng Irawan membantah tewasnya tahanan titipan Polsek Batu Ceper Nurhadi (30) akibat kekerasan di dalam Lapas. Tetapi, akibat terjatuh.

"Sama sekali tidak benar (ada kekerasan di dalam Lapas), bisa dibuktikan" katanya kepada wartawan, Senin (19/8/2013).

Sugeng menjelaskan, hal tersebut bisa dibuktikan dengan hasil visum. Selain itu pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Tewasnya tahanan kasus narkotik Minggu 18 Agustus 2013 semalam, kata dia, akibat terjatuh, dimana Nurhadi berusaha kabur dari LP dengan memanjat dan naik ke atap tempat cuci dan mau lompat ke atap gedung utama yang jaraknya sekira tiga meter.

"Kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB, saat semua penghuni akan masuk ke sel. Ia pamit sebentar ke koperasi, tapi ternyata ia malah berusaha kabur dengan memanjat. Sepertinya dia mau melompat dan tidak sampai hingga akhirnya terjatuh, kami sempat membawa korban ke rumah sakit akan tetapi tidak tertolong," terangnya.

Sekadar diketahui, Nurhadi (30) merupakan warga Poris Pelawat RT 03 / RW05 Cipondoh, Kota Tangerang tewas setelah dikabarkan terjatuh saat hendak melarikan diri dari Lapas Pemuda. Keluarga sempat mencurigai tewasnya korban karena ada luka lebam akibat penganiayaan.