Nur Mahmudi ingatkan pemuda harus kreatif
A
A
A
Sindonews.com - Semangat para pahlawan untuk merebut kemerdekaan, diharapkan dapat diteladani oleh generasi muda di masa kini. Apalagi, Indonesia sudah memasuki era globalisasi dan bersaing menghadapi ASEAN Community 2015.
"Kepada para generasi muda, mereka perlu memanfaatkan kesempatan emas, memompa dan menempa bakat, serta kemampuannya agar punya bekal keterampilan," ujarnya Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, kepada wartawan, di Balai Kota Depok, Minggu (18/08/2013).
Ditambahkan dia, pemuda tak boleh takut menghadapi kompetisi dengan meningkatkan kompetensi. Sebab, negara menanti kontribusi mereka di masa depan.
"Ini era persaingan globalisasi, negara menunggu kontribusi mereka. Seluruh generasi muda harus tingkatkan kompetensi, manfaatkan kecintaan bergaul, komunikasi, menghormati orang-orang yang berpengalaman, mencari pengalaman dari mereka," tegas Doktor di bidang Teknologi Pangan lulusan A&M Texas University ini.
Sehingga, lanjutnya, dengan belajar dan berinovasi, generasi muda mampu menjadi pribadi yang kreatif. "Harus cinta bekerja, berinovasi, agar tak menjadi orang penganggur, apalagi orang luntang lantung," tukasnya.
"Kepada para generasi muda, mereka perlu memanfaatkan kesempatan emas, memompa dan menempa bakat, serta kemampuannya agar punya bekal keterampilan," ujarnya Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, kepada wartawan, di Balai Kota Depok, Minggu (18/08/2013).
Ditambahkan dia, pemuda tak boleh takut menghadapi kompetisi dengan meningkatkan kompetensi. Sebab, negara menanti kontribusi mereka di masa depan.
"Ini era persaingan globalisasi, negara menunggu kontribusi mereka. Seluruh generasi muda harus tingkatkan kompetensi, manfaatkan kecintaan bergaul, komunikasi, menghormati orang-orang yang berpengalaman, mencari pengalaman dari mereka," tegas Doktor di bidang Teknologi Pangan lulusan A&M Texas University ini.
Sehingga, lanjutnya, dengan belajar dan berinovasi, generasi muda mampu menjadi pribadi yang kreatif. "Harus cinta bekerja, berinovasi, agar tak menjadi orang penganggur, apalagi orang luntang lantung," tukasnya.
(san)