Polresta Depok pastikan tak terkait insiden Tangsel
A
A
A
Sindonews.com - Polresta Depok memeriksa tiga orang pasca baku tembak dalam razia lalu lintas setelah terjadinya insiden penembakan Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana, anggota Bimas Polsek Pondok Aren, Tangerang. Tapi, tiga orang tersebut dipastikan tidak terkait dengan insiden di Pondok Aren, Tangerang itu.
Sebelumnya, Sabtu (17/8/2013) dini hari tadi melintas satu unit mobil Xenia Silver bernopol B 8499 MZ dan satu unit Toyota Yaris hitam melintas, saat Polresta Depok menggelar Razia untuk mempersempit ruang pelaku penembakan di Pondok Aren. Namun karena tak mau berhenti, akhirnya polisi mengamankan tiga orang.
"Ada tiga orang yang diamankan, kami sesuai prosedur, ketiganya di BAP," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald Purba, Sabtu (17/8/2013).
Namun Ronald memastikan, ketiga orang tersebut tidak terkait dengan insiden Pondok Aren, Tangerang. Ketiganya merupakan kelompok tertentu yang berperan sebagai penagih utang.
"Bukan itu, bukan terkait dengan yang di Pondok Aren. Karena enggak mau berhenti jadi kami curigai, ketiganya debt collector, tapi tetap kami periksa," ungkapnya.
Sebelumnya, Sabtu (17/8/2013) dini hari tadi melintas satu unit mobil Xenia Silver bernopol B 8499 MZ dan satu unit Toyota Yaris hitam melintas, saat Polresta Depok menggelar Razia untuk mempersempit ruang pelaku penembakan di Pondok Aren. Namun karena tak mau berhenti, akhirnya polisi mengamankan tiga orang.
"Ada tiga orang yang diamankan, kami sesuai prosedur, ketiganya di BAP," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald Purba, Sabtu (17/8/2013).
Namun Ronald memastikan, ketiga orang tersebut tidak terkait dengan insiden Pondok Aren, Tangerang. Ketiganya merupakan kelompok tertentu yang berperan sebagai penagih utang.
"Bukan itu, bukan terkait dengan yang di Pondok Aren. Karena enggak mau berhenti jadi kami curigai, ketiganya debt collector, tapi tetap kami periksa," ungkapnya.
(mhd)