Dinas Perumahan sebut Ahok Center hanya mengawasi
A
A
A
Sindonews.com - Ahok Center yang menjadi mitra dalam pengelolaan dana Corporation Social Responsibility (CSR) diakui Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta tidak memungut langsung dana tersebut dari perusahaan.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengaku, ia yang menulis Ahok Center sebagai mitra kerja. Namun tugas mereka hanya mengawasi karena barang-barang masuknya ke Pemprov DKI Jakarta untuk didistribusikan bukan ke Ahok Center.
"Saya (yang mencatat), menurut fakta di lapangan tugasnya hanya mengawasi," singkatnya saat dihubungi wartawan, Jumat (16/8/2013).
"Jadi itu barang masuk ke pemprov, pemprov distibusikan barang. Ini sebagai bentuk transparansi. Kenapa hanya perumahan. Yang memberikan bantuan dari dinas, ya dari relawan itu," terangnya.
Pasodung juga menegaskan kembali, bahawa ahok center tidak mengambil CSR dari luar tapi hanya melakukan pengawasan pada pembagian rusun dan fasilitas pelengkap di unit rusun yang ada.
"Yang perlu dicatat yang disebut ahok center itu bukan mngambil CSR dari luar, tapi mangawasi pendsitribusian. Mengawasi saja bantuan ke dinas perumahan. Saya belum pernah dengar pak wagub bilang Ahok Center, cuma sebut relawan," imbuhnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengaku, ia yang menulis Ahok Center sebagai mitra kerja. Namun tugas mereka hanya mengawasi karena barang-barang masuknya ke Pemprov DKI Jakarta untuk didistribusikan bukan ke Ahok Center.
"Saya (yang mencatat), menurut fakta di lapangan tugasnya hanya mengawasi," singkatnya saat dihubungi wartawan, Jumat (16/8/2013).
"Jadi itu barang masuk ke pemprov, pemprov distibusikan barang. Ini sebagai bentuk transparansi. Kenapa hanya perumahan. Yang memberikan bantuan dari dinas, ya dari relawan itu," terangnya.
Pasodung juga menegaskan kembali, bahawa ahok center tidak mengambil CSR dari luar tapi hanya melakukan pengawasan pada pembagian rusun dan fasilitas pelengkap di unit rusun yang ada.
"Yang perlu dicatat yang disebut ahok center itu bukan mngambil CSR dari luar, tapi mangawasi pendsitribusian. Mengawasi saja bantuan ke dinas perumahan. Saya belum pernah dengar pak wagub bilang Ahok Center, cuma sebut relawan," imbuhnya.
(ysw)