Penjual bendera musiman di Depok semringah
A
A
A
Sindonews.com - Kendati penjual bendera musiman marak, namun penjualan tahun ini diakui pedagang lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan dalam sehari, pedagang bisa meraup omset hingga Rp700 ribu.
"Saya bersyukur lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Dalam sehari saya mampu menjual 10 hingga 15 bendera," ujar Nur (20) penjual bendera di Jalan Raya Bogor, Jumat (16/8/2013).
Ia mengatakan umumnya konsumen mencari bendera merah putih yang berukuran sedang. Satu bendera ukuran sedang dijual Rp20 ribu. Sedangkan ukuran besar dijual Rp30 ribu dan yang kecil Rp10 ribu.
Dirinya menjelaskan dalam sehari dirinya mampu mengantongi hingga Rp700 ribu. "Kalau lagi ramai bisa di atas Rp500 ribu, tapi kalau sepi bisa di bawah Rp200 ribu," jelasnya.
Salah satu pembeli, Dani (23) mengaku setiap tahun dia selalu membeli bendera merah putih.
"Jelang 17 Agustus saya selalu beli. Ini merupakan bentuk rasa nasionalis saya," papar warga Cimanggis tersebut.
Namun, antusias warga dalam peringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tak sepenuhnya dirasakan masyarakat.
Berdasarkan pantauan beberapa warga yang masih terkesan cuek dengan 17 Agustus. Hal ini terlihat dari belum banyaknya warga yang memasang bendera merah putih baik di depan rumah maupun di perkantoran.
"Saya bersyukur lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Dalam sehari saya mampu menjual 10 hingga 15 bendera," ujar Nur (20) penjual bendera di Jalan Raya Bogor, Jumat (16/8/2013).
Ia mengatakan umumnya konsumen mencari bendera merah putih yang berukuran sedang. Satu bendera ukuran sedang dijual Rp20 ribu. Sedangkan ukuran besar dijual Rp30 ribu dan yang kecil Rp10 ribu.
Dirinya menjelaskan dalam sehari dirinya mampu mengantongi hingga Rp700 ribu. "Kalau lagi ramai bisa di atas Rp500 ribu, tapi kalau sepi bisa di bawah Rp200 ribu," jelasnya.
Salah satu pembeli, Dani (23) mengaku setiap tahun dia selalu membeli bendera merah putih.
"Jelang 17 Agustus saya selalu beli. Ini merupakan bentuk rasa nasionalis saya," papar warga Cimanggis tersebut.
Namun, antusias warga dalam peringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tak sepenuhnya dirasakan masyarakat.
Berdasarkan pantauan beberapa warga yang masih terkesan cuek dengan 17 Agustus. Hal ini terlihat dari belum banyaknya warga yang memasang bendera merah putih baik di depan rumah maupun di perkantoran.
(ysw)