1,1 juta surat suara Pilkada Kota Tangerang mubazir

Kamis, 15 Agustus 2013 - 16:49 WIB
1,1 juta surat suara Pilkada Kota Tangerang mubazir
1,1 juta surat suara Pilkada Kota Tangerang mubazir
A A A
Sindonews.com - Pencetakan surat suara sebanyak 1,1 juta lembar dalam Pilkada Kota Tangerang sia-sia setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyertakan dua pasangan calon yang sebelumnya dianulir KPUD Kota Tangerang.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine menilai, pencetakan surat suara yang dialkukan Ketua KPUD Kota Tangerang terlalu terburu-buru dan menjadi mubazir.

"Anggaran yang sudah keluar untuk kertas suara itu sebanyak Rp750 juta. Itu semua harus dipertanggungjawabkan, karena memakai uang negara," ujar Herry, Kamis (15/8/2013).

Diketahui, KPU Kota Tangerang telah mencetak kertas suara sebanyak satu juta lebih kertas suara. Di kertas suara tersebut terdapat gambar tiga pasangan calon wali kota/wakil wali kota Tangerang.

Kemudian, DKPP meloloskan pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin dan Ahmad Marju Kodri-Gatot Supriyanto. Hal itu membuat peserta Pilkada menjadi lima pasangan calon. Karena itu, kertas suara yang sudah dicetak itu otomatis tidak terpakai.

"Pencetakan kertas suara diadasarkan atas Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yaitu sebanyak 1.725.768 jiwa pilih. Ini jelas aneh. Sudah tahu masih banyak persoalan tapi kenapa tetap ngotot melakukan pencetakan kertas suara. Ini patut dipertanyakan," kata Herry.

Herry mengatakan, jika diketemukan ada indikasi penyimpangan, Herry berharap dapat dituntaskan secara hukum.

"Itu kan uang negara, tidak bisa digunakan sembarangan. Kalau sampai tak terpakai, berarti sama saja menghambur-hamburkan uang negara untuk hal yang sia-sia," kata Herry.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7129 seconds (0.1#10.140)