PSK asing ditemukan membusuk di apartemennya
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam sebuah kamar yang berada di lantai 23, Apartemen Mediterania, Jalan Gajahmada, Tamansari, Jakarta Barat. Diduga kuat wanita tersebut dibunuh.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Adi Vivid mengatakan wanita tersebut diketahui sebagai pekerja seks komersial (PSK) asing dengan cara yang tidak wajar.
"Kami masih nunggu hasil visum untuk mengetahui sebab kematian wanita tersebut," kata Kompol Adi Vivid saat dihubungi, Senin (12/8/2013).
Adi menjelaskan, berdasarkan informasi sementara sang korban merupakan seorang wanita penghibur di kawasan Gajahmada-Hayamwuruk. Wanita tersebut diduga tewas lima hari yang lalu karena kondisinya sudah membusuk.
"Kami belum bisa pastikan nama wanita tesebut," ujarnya.
Saat ini, lanjut Adi, pihaknya masih mencari paspor milik PSK tersebut di kediamannya di apartemen tersebut.
"Kemungkinan paspornya dipegang oleh manager lokasi hiburan tempat ia bekerja. Kami masih mencarinya," ungkapnya.
Adi mengaku kesulitan untuk mengetahui kematian wanita tersebut. Pasalnya, di apartemen tersebut hanya terdapat satu CCTV yang berada di lobi.
"Dilorong apartemen dan kamar tidak ada CCTV. Kami masih terus mencari saksi-saksi terkait kematian wanita tersebut," ujarnya.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Adi Vivid mengatakan wanita tersebut diketahui sebagai pekerja seks komersial (PSK) asing dengan cara yang tidak wajar.
"Kami masih nunggu hasil visum untuk mengetahui sebab kematian wanita tersebut," kata Kompol Adi Vivid saat dihubungi, Senin (12/8/2013).
Adi menjelaskan, berdasarkan informasi sementara sang korban merupakan seorang wanita penghibur di kawasan Gajahmada-Hayamwuruk. Wanita tersebut diduga tewas lima hari yang lalu karena kondisinya sudah membusuk.
"Kami belum bisa pastikan nama wanita tesebut," ujarnya.
Saat ini, lanjut Adi, pihaknya masih mencari paspor milik PSK tersebut di kediamannya di apartemen tersebut.
"Kemungkinan paspornya dipegang oleh manager lokasi hiburan tempat ia bekerja. Kami masih mencarinya," ungkapnya.
Adi mengaku kesulitan untuk mengetahui kematian wanita tersebut. Pasalnya, di apartemen tersebut hanya terdapat satu CCTV yang berada di lobi.
"Dilorong apartemen dan kamar tidak ada CCTV. Kami masih terus mencari saksi-saksi terkait kematian wanita tersebut," ujarnya.
(ysw)