Anggota Polda Metro diinstruksikan lepas atribut Kepolisian

Sindonews.com - Pihak Kepolisian mulai mewaspadai teror penembakan yang mulai menimpa anggota mereka. Sebagai bentuk antisipasinya, Kepala Kepolsian Republik Indonesia telah memerintahkan anggotanya untuk tidak menggunakan atribut Kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, instruksi tersebut sudah disampaikan kepada para seluruh personel yang ada wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Ada tiga hal yang disampaikan kepada anggota kami. Patut diduga dua kejadian penembakan terhadap anggota Polda Metro Jaya dilakukan oleh kelompok yang sama, dilihat dari modusnya," kata Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/7/2013).

Rikwanto mengungkapkan, tiga perintah Kapolri Jenderal Timur Pradopo tersebut yakni pertama anggota tidak boleh sendiri dalam bertugas, termasuk juga pulang dan pergi sebelum dan usai bertugas. Kedua, anggota diminta menghilangkan atribut bertuliskan polisi, terutama malam dan dini hari.

"Jadi saat malam dan dini hari, diminta tidak menggunakan helm bertuliskan polisi. Termasuk juga tidak menggunakan kendaraan berplat dinas," ungkapnya.

Adapun perintah terakhir dari Kapolri yakni meningkatkan pengamanan di markas komando, dan sama-sama mengawasi pelaksanaan tugas.