Polisi: Parsel Calon Penghuni Surga dan Neraka bukan bom
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Jakarta Pusat Kompol Aslan S, menyatakan parsel mencurigakan yang disertai sebuah buku bertuliskan "Calon Penghuni Surga dan Neraka," tidak terindikasi mengandung bahan peledak (Handak).
"Tadi keamanan proyek ini menemukan sebuah parsel paket yang berisi satu set gelas melamin yang di depannya ada buku bertuliskan Calon Penghuni Surga dan Neraka, karena curiga dia melapor ke atasan proyek ini," ungkap Aslan saat ditemui di dekat Gereja Isa Almasih, di Jalan Pegangsaan I, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2013).
Aslan menjelaskan, setelah menemukan parsel mencurigakan tersebut, petugas keamanan Hotel Double Tree yang ada di sebelah Gereja Isa Almasih melaporkan ke Polsek Metro Menteng.
"Kemudian atas laporan tersebut kami dari Polres Jakarta Pusat bersama Kapolsek Menteng AKBP Budi Irawan datang ke TKP, dan memang benar ada paket tersebut," tegas Aslan.
Tak berselang lama, Aslan mengaku langsung menghubungi Tim Jihandak Polda Metro Jaya. "Sekira pukul 10.50 WIB Tim Gegana tiba di sini dan langsung melakukan pengamatan dan melakukan x ray, yaitu pemotoan. Tapi hasilnya negatif tidak ditemukan barang-barang jenis handak," simpulnya.
Saat ini, bingkisan tersebut dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk diamankan. Sayangnya, saat Okezone hendak mengambil foto parsel tersebut, Kapolsek Menteng tidak berkenan untuk memberi izin.
"Nanti aja ya, soalnya untuk barang bukti bukan wewenang kami. Kami hanya menyelidiki motif dan pelaku yang meletakan parsel tersebut," jelas Budi.
Padahal, parsel tersebut berada di Polsek Menteng, tepatnya di ruang Unit I yang saat ini sedang mendapat tugas jaga. "Kalau mau foto silahkan lapor dulu ke Kapolsek," kata salah seorang petugas jaga tersebut.
Sebelumnya, Aslan mengatakanan saat ini kasus tersebut ditangani sepenuhnya oleh Polsek Metro Menteng.
"Tadi keamanan proyek ini menemukan sebuah parsel paket yang berisi satu set gelas melamin yang di depannya ada buku bertuliskan Calon Penghuni Surga dan Neraka, karena curiga dia melapor ke atasan proyek ini," ungkap Aslan saat ditemui di dekat Gereja Isa Almasih, di Jalan Pegangsaan I, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2013).
Aslan menjelaskan, setelah menemukan parsel mencurigakan tersebut, petugas keamanan Hotel Double Tree yang ada di sebelah Gereja Isa Almasih melaporkan ke Polsek Metro Menteng.
"Kemudian atas laporan tersebut kami dari Polres Jakarta Pusat bersama Kapolsek Menteng AKBP Budi Irawan datang ke TKP, dan memang benar ada paket tersebut," tegas Aslan.
Tak berselang lama, Aslan mengaku langsung menghubungi Tim Jihandak Polda Metro Jaya. "Sekira pukul 10.50 WIB Tim Gegana tiba di sini dan langsung melakukan pengamatan dan melakukan x ray, yaitu pemotoan. Tapi hasilnya negatif tidak ditemukan barang-barang jenis handak," simpulnya.
Saat ini, bingkisan tersebut dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk diamankan. Sayangnya, saat Okezone hendak mengambil foto parsel tersebut, Kapolsek Menteng tidak berkenan untuk memberi izin.
"Nanti aja ya, soalnya untuk barang bukti bukan wewenang kami. Kami hanya menyelidiki motif dan pelaku yang meletakan parsel tersebut," jelas Budi.
Padahal, parsel tersebut berada di Polsek Menteng, tepatnya di ruang Unit I yang saat ini sedang mendapat tugas jaga. "Kalau mau foto silahkan lapor dulu ke Kapolsek," kata salah seorang petugas jaga tersebut.
Sebelumnya, Aslan mengatakanan saat ini kasus tersebut ditangani sepenuhnya oleh Polsek Metro Menteng.
(lal)