Arief ngaku jadi korban rekayasa politik

Selasa, 30 Juli 2013 - 16:03 WIB
Arief ngaku jadi korban...
Arief ngaku jadi korban rekayasa politik
A A A
Sindonews.com - Bakal calon Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku penjegalan dirinya karena ada rekaya politik untuk menjegal Arief-Sachrudin.

"Sekarang persyaratan (pengunduran dari PNS) itu sudah dibuat sama Pak Sachrudin. Cuma masalahnya Wahidin (Halim) Wali Kota Tangerang tidak mau tanda tangan," kata Arif, dikantor DKPP, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Bukan itu saja, Arif juga menyesalkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Tangerang yang tidak meloloskan pasangannya tersebut. Pasalnya, calon kandidat lain yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) bernama Harry Mulya Zein diloloskan. Sedangkan, pasangannya yang hanya menjabat Camat Pinang, Tangerang tidak diloloskan.

"Ini saya kasih tahu, ada bakal calon lain, dia Sekda tapi ditanda tangani pengunduran dirinya. Tapi pak Sachrudin justru ditolak," ungkapnya.

Untuk diketahui, Sachrudin sebagai pasangan Arif dinyatakan Tidak memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU kota Tangerang. Alasan KPU tidak meloloskan Sachrudin karena masih terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yakni sebagai Camat Pinang.

Sementara itu, tim pemenangan pasangan Arif-Sachrudin, Haris Sumirat Nugraha menjelaskan, berdasarkan hasil poling Lembaga Survei Indonesia (LSI), Per April 2013, Arif secara personal memiliki tingkat elektabilitas yang jauh mengalahkan kandidat lain.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)