Ahok minta maaf pada Lulung
A
A
A
Sindonews.com - Perseteruan antara wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana tampaknya sudah berakhir. Setelah didesak mundur, akhirnya Basuki menelepon Lulung untuk memeinta maaf.
Menurut Muhidin Mochtar, setelah pertemuan satu jam lebih dengan pria yang akrab disapa Ahok tersebut, ternyata ada kesalah pahaman yang akan dikomunikasikan secara personal dalam waktu dekat antar keduanya.
"Kita tadi sudah bertemu dengan beliau, dan ternyata beliau berkarakter seperti itu dan yang membuat dia blunder. Namun itu kesalahpahaman yang nantinya diselesaikan secara personal," ujar Muhiddin Mochtar, usai bertemu dengan Ahok di Balai Kota, Senin (29/7/2013).
Mengenai masalah PKL yang berbuntut perang dingin antara Ahok dan Lulung Lunggana, Mochtar sepenuhnya menyerahkan penertiban PKL pada kebijakan Pemprov, namun tentunya dengan pendekatan yang persuasif.
"Kita serahkan itu pada Pemprov. Kita akan dukung, sejauh ada komunikasi yang baik. Tadi dia (Ahok) sampaikan akan membangun jembatan-jembatan penghubung di pasar Tanah Abang, yang akan jadi kado buat PKL dan masyarakat disana," tuturnya.
Ditanya soal apakah Ahok akan meminta maaf secara terbuka pada Lulung, Muhidin menyatakan dalam pertemuan mereka dengan Ahok, mantan anggota DPR RI itu sudah meminta maaf pada Lulung melalui sambungan telepon.
"Nanti itu secara personal mereka ketemu. Sudah ada permintaan maaf Ahok lewat telepon," ujarnya.
Menurut Muhidin Mochtar, setelah pertemuan satu jam lebih dengan pria yang akrab disapa Ahok tersebut, ternyata ada kesalah pahaman yang akan dikomunikasikan secara personal dalam waktu dekat antar keduanya.
"Kita tadi sudah bertemu dengan beliau, dan ternyata beliau berkarakter seperti itu dan yang membuat dia blunder. Namun itu kesalahpahaman yang nantinya diselesaikan secara personal," ujar Muhiddin Mochtar, usai bertemu dengan Ahok di Balai Kota, Senin (29/7/2013).
Mengenai masalah PKL yang berbuntut perang dingin antara Ahok dan Lulung Lunggana, Mochtar sepenuhnya menyerahkan penertiban PKL pada kebijakan Pemprov, namun tentunya dengan pendekatan yang persuasif.
"Kita serahkan itu pada Pemprov. Kita akan dukung, sejauh ada komunikasi yang baik. Tadi dia (Ahok) sampaikan akan membangun jembatan-jembatan penghubung di pasar Tanah Abang, yang akan jadi kado buat PKL dan masyarakat disana," tuturnya.
Ditanya soal apakah Ahok akan meminta maaf secara terbuka pada Lulung, Muhidin menyatakan dalam pertemuan mereka dengan Ahok, mantan anggota DPR RI itu sudah meminta maaf pada Lulung melalui sambungan telepon.
"Nanti itu secara personal mereka ketemu. Sudah ada permintaan maaf Ahok lewat telepon," ujarnya.
(ysw)