Keluarga duga Aipda Fatah sudah diincar
A
A
A
Sindonews,com - Keluarga Aipda fatah Saktiyono anggota Satlantas Gambir, Jakarta Pusat menduga kalau pelaku sudah mengincar korban. Apalagi, Aipda Fatah dibidik dari belakang dan sudah tidak memegang senjata api lagi.
Mertua Aipda Fatah Saktiyono, Suprapti menuturkan pihak keluarga menduga Fatah sudah diintai dan dibuntutui sejak keluar rumah. Fatah saat ini juga sudah tidak memegang senjata.
"Takutnya sudah diikutin dari belakang, orangnya dua orang. Dari belakang nembaknya, jadi kalaupun bawa senjata juga susah kan, kecuali dari depan. Tapi Saktiyono memang sudah tidak bawa senjata," katanya ketika ditemui di rumahnya di Kampung Pondok RT 03/03.
Suprapti menuturkan bahwa setiap hari Fatah pasti pulang ke rumah. Sebab, katanya, dia merupakan sosok ayah yang penyayang dengan keenam anaknya.
"Orangnya sayang banget perhatian sama anak-anak, ada enam orang. Yang pertama kembar Aldo dan Aldi, yang terakhir Egi masih bayi umur enam bulan, untung enggak rewel bapaknya ketembak begini," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Satlantas Polres Jakpus Aipda Fatah Sakti Yono (45) ditembak orang tak dikenal di Jalan Cirende Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga Kampung Pondok RT03/3 Kelurahan Bojongsari Kecamatan Bojongsari, Depok, ini menderita luka tembak dipunggung tembus dada bagian kiri.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban sedang mengendarai motor Yamaha Mio warna putih kombinasi merah No Polisi B 6758 ZBX dari Depok mengarah ke Jakarta menuju Kantornya.
Mertua Aipda Fatah Saktiyono, Suprapti menuturkan pihak keluarga menduga Fatah sudah diintai dan dibuntutui sejak keluar rumah. Fatah saat ini juga sudah tidak memegang senjata.
"Takutnya sudah diikutin dari belakang, orangnya dua orang. Dari belakang nembaknya, jadi kalaupun bawa senjata juga susah kan, kecuali dari depan. Tapi Saktiyono memang sudah tidak bawa senjata," katanya ketika ditemui di rumahnya di Kampung Pondok RT 03/03.
Suprapti menuturkan bahwa setiap hari Fatah pasti pulang ke rumah. Sebab, katanya, dia merupakan sosok ayah yang penyayang dengan keenam anaknya.
"Orangnya sayang banget perhatian sama anak-anak, ada enam orang. Yang pertama kembar Aldo dan Aldi, yang terakhir Egi masih bayi umur enam bulan, untung enggak rewel bapaknya ketembak begini," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Satlantas Polres Jakpus Aipda Fatah Sakti Yono (45) ditembak orang tak dikenal di Jalan Cirende Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga Kampung Pondok RT03/3 Kelurahan Bojongsari Kecamatan Bojongsari, Depok, ini menderita luka tembak dipunggung tembus dada bagian kiri.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban sedang mengendarai motor Yamaha Mio warna putih kombinasi merah No Polisi B 6758 ZBX dari Depok mengarah ke Jakarta menuju Kantornya.
(ysw)