Blokir pabrik, 15 preman diciduk polisi
A
A
A
Sindonews.com - Polisi menciduk 15 orang yang diduga preman. Hal itu dilakukan karena, 15 orang ini berusaha melakukan penutupan terhadap sebuah perusahaan asal Korea yang berada di Cikarang.
15 orang preman berbadan besar itu langsung digelandang ke Polda Metro Jaya pada Kamis 24 Juli 2013 setelah sebelumnya polisi mendapatkan laporan adanya upaya penutupan tersebut.
"Kami dapat laporan pukul 12.00 Wib, ada 15 orang preman berkumpul di perusahaan Hancook asal Korea yang berada di kawasan Cikarang," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Jumat (26/7/2013).
Herry mengatakan, preman berperawakan besar, bertubuh kekar dan ada beberapa diantara mereka yang bertato dan berambut gondrong tersebut berada di bawah pimpinan Reymond Lopulisa dan bermaksud mengancam akan menutup perusahaan asal korea itu.
Saat ini, 15 preman tersebut diperiksa oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di piketan umum Jatanras Polda Metro Jaya.
15 orang preman berbadan besar itu langsung digelandang ke Polda Metro Jaya pada Kamis 24 Juli 2013 setelah sebelumnya polisi mendapatkan laporan adanya upaya penutupan tersebut.
"Kami dapat laporan pukul 12.00 Wib, ada 15 orang preman berkumpul di perusahaan Hancook asal Korea yang berada di kawasan Cikarang," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Jumat (26/7/2013).
Herry mengatakan, preman berperawakan besar, bertubuh kekar dan ada beberapa diantara mereka yang bertato dan berambut gondrong tersebut berada di bawah pimpinan Reymond Lopulisa dan bermaksud mengancam akan menutup perusahaan asal korea itu.
Saat ini, 15 preman tersebut diperiksa oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di piketan umum Jatanras Polda Metro Jaya.
(mhd)