Senjata gas air mata meletus, Polisi terkapar
A
A
A
Sindonews.com - Pasca dicoretnya pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin membuat demo di depan kantor Komisi Pemiliha Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang memanas.
Saking tegangnya menghadapi ribuan massa yang mulai panas, salahseorang anggota polisi secara tak sengaja meletuskan senjata pelontar gas air mata. Sayangnya, lontaran kaleng gas air mata justru mengarah kesalahsatu rekannya yang langsung terkapar dengan kepala berdarah.
Meletusnya senjata pelontar gas air mata tersebut terjadi saat petugas dan demonstrans terlibat saling dorong sekira pukul 14.45 WIB, Kamis (25/7/2013). Polisi yang menjadi pagar pintu KPUD Tangerang terkejut saat sebuah selongsong peluru gas air mata mengenai satu diantara puluhan polisi yang berjaga didepan pintu.
Belakangan diketahui, anggota polisi bernama Sabara Gusti meletuskan gas air mata tidak keatas melainkan lurus kedepan.
Korban yang berdarah-darah dibagian kepala lalu terjatuh dengan memegangi kepala, korban lalu digotong keluar kantor KPUD melalui jalur belakang.
Sementara itu, Gusti lalu diamankan petugas dan dibawa keluar dari lokasi demontrasi.
Saking tegangnya menghadapi ribuan massa yang mulai panas, salahseorang anggota polisi secara tak sengaja meletuskan senjata pelontar gas air mata. Sayangnya, lontaran kaleng gas air mata justru mengarah kesalahsatu rekannya yang langsung terkapar dengan kepala berdarah.
Meletusnya senjata pelontar gas air mata tersebut terjadi saat petugas dan demonstrans terlibat saling dorong sekira pukul 14.45 WIB, Kamis (25/7/2013). Polisi yang menjadi pagar pintu KPUD Tangerang terkejut saat sebuah selongsong peluru gas air mata mengenai satu diantara puluhan polisi yang berjaga didepan pintu.
Belakangan diketahui, anggota polisi bernama Sabara Gusti meletuskan gas air mata tidak keatas melainkan lurus kedepan.
Korban yang berdarah-darah dibagian kepala lalu terjatuh dengan memegangi kepala, korban lalu digotong keluar kantor KPUD melalui jalur belakang.
Sementara itu, Gusti lalu diamankan petugas dan dibawa keluar dari lokasi demontrasi.
(ysw)