Timses Arif-Sachrudin sambangi KPUD Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan pendukung pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin, mendatangi kantor KPUD Kota Tangerang setelah tersiar kabar pasangan itu tidak tolos. Alasannya, pasangan tersebut belum mempunyai izin dari atasannya.
Bahkan ribuan orang yang menggunakan kaos bergambarkan Arief-Sachrudin bersalawat di depan kantor KPUD dan melakukan orasi.
Dalam aksinya ribuan pendukung Wakil Wali Kota dan Camat Pinang ini membawa berbagai spanduk dan berbagai atribut yang meminta KPUD untuk menunda pengumuman balon sebelum jelas apa yang menjadi substansi.
"Kalau yang menjadi permasalah adalah izin atasan, Sachrudin tidak memerlukan izin atasan dalam hal ini Wali Kota Tangerang (Wahidin Halim), karena ini hak asazi manusia untuk mencalonkan," kata Edi Sulaiman salah seorang tim suskses pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin di Tangerang, Kamis (25/7/2013).
Hingga saat ini ribuan orang pendukung pasangan ini melakukan orasi dengan membawa berbagai atribut. Dalam berbagai spanduk bertuliskan kecaman kepada Wahidin Halim yang hingga saat ini tidak memberikan izin kepada Sachrudin sebagai bawahannya dalam pencalonan Pilkada ini.
Bahkan ribuan orang yang menggunakan kaos bergambarkan Arief-Sachrudin bersalawat di depan kantor KPUD dan melakukan orasi.
Dalam aksinya ribuan pendukung Wakil Wali Kota dan Camat Pinang ini membawa berbagai spanduk dan berbagai atribut yang meminta KPUD untuk menunda pengumuman balon sebelum jelas apa yang menjadi substansi.
"Kalau yang menjadi permasalah adalah izin atasan, Sachrudin tidak memerlukan izin atasan dalam hal ini Wali Kota Tangerang (Wahidin Halim), karena ini hak asazi manusia untuk mencalonkan," kata Edi Sulaiman salah seorang tim suskses pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin di Tangerang, Kamis (25/7/2013).
Hingga saat ini ribuan orang pendukung pasangan ini melakukan orasi dengan membawa berbagai atribut. Dalam berbagai spanduk bertuliskan kecaman kepada Wahidin Halim yang hingga saat ini tidak memberikan izin kepada Sachrudin sebagai bawahannya dalam pencalonan Pilkada ini.
(mhd)