Kantor Desa Ciangir dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Tanpa alasan yang jelas, Kantor Kepala Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/7/2013) pagi dibakar orang tidak dikenal. Beruntung api tidak melahap seluruh bangunan.
Staf Desa Ciangir, Basyir menuturkan, peristiwa pembakaran kantor desa tersebut diperkiraan dilakukan sekira pukul 04.00 WIB. Namun baru diketahui sekira pukul 05.00 WIB oleh warga sekitar.
Berdasarkan jejak kaki yang ada, kemungkinan pelaku berniat membakar seluruh bangunan. Karena terdapat bambu yang sudah dililit plastik yang disiram bensin dilemparkan pelaku ke dalam kantor desa setelah memanjat genting.
"Sepertinya pelaku berniat membakar semua bagian, tapi apinya tidak menjalar dan hanya membakar sebagian kantor," kata Basyir saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (23/7/2013).
Bila melihat kondisi dilokasi, Basyir memperkirakan pelaku membakar kantor desa melalui jalan belakang dan menaiki talang air yang ada di belakang kantor desa.
Setelah berhasil memanjat, pelaku membolongi genteng menggunakan bambu yang ada lengkukan besi. Setelah genteng bolong pelaku melilitkan plastik yang sudah disiram bensin ke galah bambu dan memasukan bambu itu ke genteng yang sudah di bolongi terlebih dahulu.
"Sepertinya orang itu lewat belakang dan menaiki talang air sebeb ada jejak kakinya, genteng juga bolong," tuturnya kembali.
Akibat kejadian ini menurut Safrudin selaku Pejabat Sementara (PJS) Desa Ciangir pelayanan desa terganggu dan untuk sementara pelayanan desa di pindahkan ke Rumah kepala desa terpilih.
Untuk saat ini kasus ini ditanganin oleh Polsek Legok guna melakukan penyidikan lebih lanjut.
Staf Desa Ciangir, Basyir menuturkan, peristiwa pembakaran kantor desa tersebut diperkiraan dilakukan sekira pukul 04.00 WIB. Namun baru diketahui sekira pukul 05.00 WIB oleh warga sekitar.
Berdasarkan jejak kaki yang ada, kemungkinan pelaku berniat membakar seluruh bangunan. Karena terdapat bambu yang sudah dililit plastik yang disiram bensin dilemparkan pelaku ke dalam kantor desa setelah memanjat genting.
"Sepertinya pelaku berniat membakar semua bagian, tapi apinya tidak menjalar dan hanya membakar sebagian kantor," kata Basyir saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (23/7/2013).
Bila melihat kondisi dilokasi, Basyir memperkirakan pelaku membakar kantor desa melalui jalan belakang dan menaiki talang air yang ada di belakang kantor desa.
Setelah berhasil memanjat, pelaku membolongi genteng menggunakan bambu yang ada lengkukan besi. Setelah genteng bolong pelaku melilitkan plastik yang sudah disiram bensin ke galah bambu dan memasukan bambu itu ke genteng yang sudah di bolongi terlebih dahulu.
"Sepertinya orang itu lewat belakang dan menaiki talang air sebeb ada jejak kakinya, genteng juga bolong," tuturnya kembali.
Akibat kejadian ini menurut Safrudin selaku Pejabat Sementara (PJS) Desa Ciangir pelayanan desa terganggu dan untuk sementara pelayanan desa di pindahkan ke Rumah kepala desa terpilih.
Untuk saat ini kasus ini ditanganin oleh Polsek Legok guna melakukan penyidikan lebih lanjut.
(ysw)