Katulampa siaga III, warga bantaran terancam banjir
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras tanpa henti yang terjadi beberapa hari belakangan ini mengakibatkan debit air di permukaan Kali Ciliwung meningkat. Masyarakat yang tinggal di bantaran kali untuk waspada banjir kiriman.
"Sampai pukul 10:00 WIB pagi ini, ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 810 cm atau siaga III. Kemungkinan bakal terus naik," kata Kepala Pintu Air Manggarai, Pardjono saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2013).
Ia menjelaskan, saat ini permukaan air di Pintu Air Katulampa, Bogor mencapai 140 cm atau siaga III. "Melihat dari intensitas hujan, ketinggian air di Kali Ciliwung kemungkinan akan terus meningkat," terangnya.
Dia minta kapada warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada, mengingat air kiriman dari hulu sudah terjadi sejak pukul 01:00 WIB dini hari tadi. Khususnya bagi warga yang tinggal di Rawajati, Kebon Baru, Jakarta Selatan dan Kampung Pulo, Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Wilayah yang saya sebutkan tadi rawan banjir," terangnya.
"Sampai pukul 10:00 WIB pagi ini, ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 810 cm atau siaga III. Kemungkinan bakal terus naik," kata Kepala Pintu Air Manggarai, Pardjono saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2013).
Ia menjelaskan, saat ini permukaan air di Pintu Air Katulampa, Bogor mencapai 140 cm atau siaga III. "Melihat dari intensitas hujan, ketinggian air di Kali Ciliwung kemungkinan akan terus meningkat," terangnya.
Dia minta kapada warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada, mengingat air kiriman dari hulu sudah terjadi sejak pukul 01:00 WIB dini hari tadi. Khususnya bagi warga yang tinggal di Rawajati, Kebon Baru, Jakarta Selatan dan Kampung Pulo, Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Wilayah yang saya sebutkan tadi rawan banjir," terangnya.
(stb)