Selesai pemeriksaan, IDI serahkan ke KPU

Senin, 22 Juli 2013 - 05:20 WIB
Selesai pemeriksaan, IDI serahkan ke KPU
Selesai pemeriksaan, IDI serahkan ke KPU
A A A
Sindonews.com - Usai merampungkan pemeriksaan empat pasangan bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali Kota Tangerang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang akhirnya menyerahkan hasilnya ke KPU Kota Tangerang.

Sayangnya, meski telah diserahkan. IDI enggan mengumumkan hasil tersebut. IDI beralasan, KPU lah yang akan mengumumkan-nya setelah melakukan rapat pleno pada 23-25 Juli 2013 nanti.

"Tim kami sudah membuat kesimpulan resume sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis) sesuai standarisasi nasional," terang Ketua Tim Dokter Pemeriksa Bakal Calon I Gede Rai Kosa, saat ditemui di Restoran Istana Nelayan, Kota Tangerang, Minggu (21/7/2013).

Dia juga menerangkan, pemeriksaan kesehatan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang, sama dengan pemeriksaan calon Presiden dan kabinetnya. "Jadi objektifitasnya sama persis," katanya.

Soal penyakit Sachrudin yang diperiksa di RS Siloam. Dirinya lagi-lagi meyakini tidak akan menggunakan rujukan surat dari RS Siloam. "Yang sah cuma dari IDI, yang kami periksa sendiri," ujarnya,

I Gede juga menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan kepada para bakal calon adalah terkait isability (ketidakmampuan) jasmani dan rohani, bukan penyakit. Hal itu lah yang menjadi kesimpulan pemeriksaan kesehatan.

"Jadi ini perlu diperjelas supaya tidak ada kerancuan. Tugas kita bukan memeriksa adanya penyakit, tapi apakah penyakit itu membuat isability. Contohnya orang hipertensi, dia sakit tapi tetap mampu melakukan pekerjaan," terangnya.

Sementara Ketua KPU Kota Tangerang mengatakan, tahapan pemeriksaan kesehatan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang yang berlangsung tanggal 14-20 Juli 2013 sudah selesai. KPU pun sudah menerima hasil kesimpulan dari IDI.

"Apa hasilnya dan bentuknya, nanti dibahas pada rapat pleno KPU pada rentan waktu 23-25 Juli. Setelah hasil pleno nanti akan dibuka untuk umum. Sebelum diplenokan tidak akan disampaikan ke bakal calon dan tidak ada komunikasi apapun, masih rahasia," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7764 seconds (0.1#10.140)