Jokowi kampanyekan kesadaran warga DKI
A
A
A
Sindonews.com - Setelah Lebaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan kampanye besar-besaran terkait perilaku buruk warga Jakarta yang membuang sampah di sungai hingga menumpuk pintu air seperti ManggarĂ i, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap, dengan adanya kampanye itu, perilaku masyarakat akan berubah tidak lagi buang sampah sembarangan. Jika itu terjadi, maka kata dia, hal tersebut juga akn berda,pak pada kebersihan ibu kota Jakarta.
"Cara membawa dump truck ke sini (kali) itu tidak diperlukan kalau masyarakat tidak buang sampah di sungai," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).
Ia menyampaikan, upaya menambah truk pengangkut sampah seperti yang dilakukan di pintu air Manggarai tidak ada gunanya, jika warga Jakarta masih membuang sampah ke kali.
"Kesadaran masyarakat yang perlu dibangun. Kita mau buat pintu air yang baru juga percuma tanpa adanya kesadaran masyarakat," tukasnya.
Jokowi mengibaratkan, jika Pemprov DKI terus menambah truk pengangkut sampah ke pintu air Manggarai, sama saja jajarannya mengharapkan sampah terus bertumpuk.
Maka itu, kata dia, diperlukan kampanye besar-besaran kepada masyarakat, khusunya yang bermukim di bantaran sungai agar membuang sampah pada tempatnya.
"Saya harap kampanye besar-besaran nanti akan berdampak baik bagi kebersihan DKI," tutupnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap, dengan adanya kampanye itu, perilaku masyarakat akan berubah tidak lagi buang sampah sembarangan. Jika itu terjadi, maka kata dia, hal tersebut juga akn berda,pak pada kebersihan ibu kota Jakarta.
"Cara membawa dump truck ke sini (kali) itu tidak diperlukan kalau masyarakat tidak buang sampah di sungai," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).
Ia menyampaikan, upaya menambah truk pengangkut sampah seperti yang dilakukan di pintu air Manggarai tidak ada gunanya, jika warga Jakarta masih membuang sampah ke kali.
"Kesadaran masyarakat yang perlu dibangun. Kita mau buat pintu air yang baru juga percuma tanpa adanya kesadaran masyarakat," tukasnya.
Jokowi mengibaratkan, jika Pemprov DKI terus menambah truk pengangkut sampah ke pintu air Manggarai, sama saja jajarannya mengharapkan sampah terus bertumpuk.
Maka itu, kata dia, diperlukan kampanye besar-besaran kepada masyarakat, khusunya yang bermukim di bantaran sungai agar membuang sampah pada tempatnya.
"Saya harap kampanye besar-besaran nanti akan berdampak baik bagi kebersihan DKI," tutupnya.
(mhd)