Mesin TPST rusak, truk sampah mengular di Sunter
Mesin TPST rusak, truk sampah mengular di Sunter
A
A
A
Sindonews.com - Rusaknya salah satu mesin kompresor yang akan mengepres sampah di Tempat Pengolahan Sampah terpadu (TPST) di Jalan Sunter Baru, Sunter, Jakarta Utara membuat puluhan truk sampah mengular di tempat tersebut.
Pantauan Sindonews, Kamis (18/7/2013) puluhan truk sampah dari wilayah DKI Jakarta masih menunggu giliran muatannya dibuang ke tempat yang adauntuk di press.
"Sudah dari kemarin sore jam 4 nunggu giliran, kalau truk saya paling dapat giliran besok atau lusa," ujar salah satu sopir truk sampah tersebut.
Ia menegaskan, antrean truk sampah ditempat tersebut untuk menunggu giliran pengepresan sampah sebelum dibawa ke TPA Bantar Gebang.
Mengenai adanya kerusakan di TPST tersebut, bagian teknis dari Unit TPST Sunter, Endang mengatakan memang ada satu dari tiga corong yang tidak berfungsi.
"Iya, ini ada satu corong yang buat ngepress tidak bisa digunakan karena selangnya harus diganti," ujar Endang.
Ia berjanji bahwa perbaikan ini akan dilakukan secepatnya dalam 1-2 hari kedepan.
"Ini lagi dibersihkan, lagi dilihat dan kemudian diganti, mudah-mudahan 1-2 hari sudah bisa beroperasi kembali," katanya
Pantauan Sindonews, Kamis (18/7/2013) puluhan truk sampah dari wilayah DKI Jakarta masih menunggu giliran muatannya dibuang ke tempat yang adauntuk di press.
"Sudah dari kemarin sore jam 4 nunggu giliran, kalau truk saya paling dapat giliran besok atau lusa," ujar salah satu sopir truk sampah tersebut.
Ia menegaskan, antrean truk sampah ditempat tersebut untuk menunggu giliran pengepresan sampah sebelum dibawa ke TPA Bantar Gebang.
Mengenai adanya kerusakan di TPST tersebut, bagian teknis dari Unit TPST Sunter, Endang mengatakan memang ada satu dari tiga corong yang tidak berfungsi.
"Iya, ini ada satu corong yang buat ngepress tidak bisa digunakan karena selangnya harus diganti," ujar Endang.
Ia berjanji bahwa perbaikan ini akan dilakukan secepatnya dalam 1-2 hari kedepan.
"Ini lagi dibersihkan, lagi dilihat dan kemudian diganti, mudah-mudahan 1-2 hari sudah bisa beroperasi kembali," katanya
(ysw)
Explore More