Kemalingan, toko handphone alami kerugian puluhan juta
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian masih terus melakukan penyidikan terhadap pembobolan terhadap sebuah toko handphone yang ada di ITC Cempaka Mas. Dari hasil oleh TKP, total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Total kerugian dari hilangnya smartphone dan uang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Marupa Sagala di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Ditambahkanya, dari TKP petugas berhasil mengamankan satu unit CCTV yang terpasang dari toko tersebut dan akan memeriksa sejumlah petugas keaman Mal ITC Cempaka Mas.
"Kita masih mengumpulkan keterangan dan mencari bukti penunjang, untuk selanjutnya melakukan pengejaran terhadap pelaku," terang dia.
Marupa menduga, pelaku merupakan orang yang sudah kenal dengan kawasan tersebut. Selain itu, tambahnya, pelaku lebih dari dua orang.
"Kita sudah memeriksa empat orang saksi, yakni pegawai toko dan petugas keamanan mal," ucapnya.
Sementara itu, Andi salah satu karyawan toko handphone yang berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dari dulu toko disekitar kejadian terkenal rawan.
Meski di dalam mal, kata dia, namun sering sekali terjadi kehilangan, bahkan ketika ada kehilangan petugas keamanan tidak mau disalahkan padahal dalam satu bulan setiap toko membayar uang keamanan senilai Rp1 juta lebih.
"Total kerugian dari hilangnya smartphone dan uang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Marupa Sagala di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Ditambahkanya, dari TKP petugas berhasil mengamankan satu unit CCTV yang terpasang dari toko tersebut dan akan memeriksa sejumlah petugas keaman Mal ITC Cempaka Mas.
"Kita masih mengumpulkan keterangan dan mencari bukti penunjang, untuk selanjutnya melakukan pengejaran terhadap pelaku," terang dia.
Marupa menduga, pelaku merupakan orang yang sudah kenal dengan kawasan tersebut. Selain itu, tambahnya, pelaku lebih dari dua orang.
"Kita sudah memeriksa empat orang saksi, yakni pegawai toko dan petugas keamanan mal," ucapnya.
Sementara itu, Andi salah satu karyawan toko handphone yang berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dari dulu toko disekitar kejadian terkenal rawan.
Meski di dalam mal, kata dia, namun sering sekali terjadi kehilangan, bahkan ketika ada kehilangan petugas keamanan tidak mau disalahkan padahal dalam satu bulan setiap toko membayar uang keamanan senilai Rp1 juta lebih.
(mhd)