Kembalikan trotoar pada fungsinya, PKL harus dibersihkan
A
A
A
Sindonews.com - Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) untuk membersihkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di trotoar sekitar pasar Tanah Abang, Jakpus.
Pemkot Jakpus sudah melakukan sosialisasi dengan menggunakan spanduk, mobil keliling dengan pengeras suara, serta beberapa larangan untuk PKL berdagang di atas trotoar itu.
Wali kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, mobil dengan pengeras suara tersebut akan berkeliling di kawasan Tanah Abang dan menyerukan agar pedagang mau masuk kedalam Blok G Pasar Tanah Abang.
Dia mengatakan, trotoar itu fungsinya bukan untuk para pedagang menjajakan dagangannya, tetapi fungsi trotoar seharusnya digunakan bagi para pejalan kaki.
"Jalan untuk kendaraan, dan orang berjualan harus di dalam pasar, itu fungsi yang benar," kata Saefullah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, guna memancing pedagang masuk ke dalam gedung, pihaknya menggratiskan biaya sewa bagi pedagang yang terdaftar untuk berjualan di Blok G selama enam bulan.
Menurutnya, jumlah keseluruhan pedagang yang bisa berjualan di Blok G mencapai 800 pedagang.
"Saat ini kita sudah membuka pendaftaran ulang di lantai 4 untuk pedagang yang sudah terdata," terangnya.
Pemkot Jakpus sudah melakukan sosialisasi dengan menggunakan spanduk, mobil keliling dengan pengeras suara, serta beberapa larangan untuk PKL berdagang di atas trotoar itu.
Wali kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, mobil dengan pengeras suara tersebut akan berkeliling di kawasan Tanah Abang dan menyerukan agar pedagang mau masuk kedalam Blok G Pasar Tanah Abang.
Dia mengatakan, trotoar itu fungsinya bukan untuk para pedagang menjajakan dagangannya, tetapi fungsi trotoar seharusnya digunakan bagi para pejalan kaki.
"Jalan untuk kendaraan, dan orang berjualan harus di dalam pasar, itu fungsi yang benar," kata Saefullah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, guna memancing pedagang masuk ke dalam gedung, pihaknya menggratiskan biaya sewa bagi pedagang yang terdaftar untuk berjualan di Blok G selama enam bulan.
Menurutnya, jumlah keseluruhan pedagang yang bisa berjualan di Blok G mencapai 800 pedagang.
"Saat ini kita sudah membuka pendaftaran ulang di lantai 4 untuk pedagang yang sudah terdata," terangnya.
(mhd)