Akhirnya, penembak anggota TNI tewas

Sindonews.com - Aksi pencurian yang berujung penembakan anggota TNI berakhir tragis. Pelaku yang ditangkap warga usai melepas tembakan ke tubuh anggota TNI tersebut dikeroyok warga sekitar hingga sekarat dan akhirnya tewas di rumah sakit.

Pelaku sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sentra Medika. Namun karena lukanya cukup parah, akhirnya pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur dan akhirnya tewas.

Sebelumnya, Musnadi (20) pelaku asal Kampung Bandar Sukabumi Desa Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Simuong ini, sempat dihajar massa setelah menembak anggota TNI Prada Roni Erwavdi Situmorang, anggota Ajen Divisi 1 TNI Kostrad Cilodong.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald Purba mengatakan, pelaku tewas di RS Kramat Jati pagi tadi. Saat ini pihaknya masih memburu tersangka lainnya yang juga membawa kabur motor Yamaha Vixion.

"Pelaku tewas di RS Kramat Jati, kasus ini masih penyelidikan," tegasnya kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).

Ronald menegaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Pelaku merupakan target yang paling dicari oleh polisi.

"Kami masih di lokasi untuk menyisir senjata api yang digunakan pelaku," ungkapnya.

Selasa 16 Juli 2013 malam, Prada Roni ditembak setelah berkelahi mengejar pelaku curanmor di JNE, Cibinong, Bogor. Prada Roni masih di tangani di Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi mengeluarkan proyektil peluru.

Pelaku bersama kelompoknya ini memang sudah terdeteksi dalam beberapa kasus pencurian motor. Salah satunya peristiwa pencurian yang dilakukan mereka di Salon Hatari Cilodong, Warnet Florida Sukmajaya, Alfamart dan terekam kamera pengintai (CCTV).