DKI lakukan operasi yustisi dengan pembinaan

Selasa, 16 Juli 2013 - 14:05 WIB
DKI lakukan operasi yustisi dengan pembinaan
DKI lakukan operasi yustisi dengan pembinaan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan melakukan operasi yustisi (identitas), tapi cara dan namanya berbeda agar tidak main kucing-kucingan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, hanya sistem operasi tersebut diubah dengan lebih memfokuskan pembinaan kependudukan kepada masyarakat. Karena, kata dia, itun akan lebih mengena dibanding harus kejar-kejaran.

"Bukan dihapuskan. Operasi yustisi kayak tom and jerry juga, makanya lebih baik kita perbaiki kawasan kumuh. Kalau tidak ada kawasan kumuh orang-orang yang datang pasti tinggal di rumah saudara-saudara atau temannya kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2013).

Mantan Wali Kota Belitung Timur ini menjelaskan, pembinaan masyarakat itu lebih mengutamakan pendekatan persuasif, karena gubenur tidak ingin ada cara penertiban dengan sistem kejar dan tangkap

"Iya lah, kita enggak mau lagi tangkap-tangkap. Pak Gubernur (Joko Widodo) kan enggak mau kejar-kejar, tangkap-tangkap gitu," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5399 seconds (0.1#10.140)