Ditinggal salat, tas wartawan raib

Sindonews.com - Muhamad Ibrahim (25), wartawan harian Bisnis Jakarta (Suluh Indonesia), menjadi korban pencurian saat menunaikan salat zuhur di sebuah masjid di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Tas ransel coklat yang didalamnya terdapat kamera dan handphone yang biasa digunakan saat liputan pun raib digondol pencuri.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB, saat Ibrahim tengah melakukan salat berjamaah di dalam masjid bersama beberapa warga lainnya. Sementara tas miliknya, disimpan di samping kanan dan terhalang oleh seorang jemaah dalam salat itu.

Alangkah kagetnya Ibrahim, setelah selesai salat, tas miliknya sudah raib. "Ketahuannya usai salat, tas saya enggak ada. Disitu cuma ada tas hitam yang isinya koran sama air mineral dalam kemasan," kata pria yang biasa disapa Baim tersebut di lokasi, Senin (15/7/2013).

Menyadari tasnya hilang, Ibrahim berusaha mencari tasnya di beberapa sudut masjid. Karena tas kesayangannya tetap tidak ditemukan, ia langsung melaporkan kejadian itu pada pengurus masjid.

"Sempat nanya juga ke salah seorang jemaah, ternyata dia juga mengalami kejadian serupa. HP (hanphone)-nya hilang dicuri saat salat," paparnya.

Korban pun langsung melaporkan kehilangan ke Mapolsek Bogor Tengah. Akibat peristiwa itu korban kehilangan satu unit kamera merk Olympus, dua buah handphone, satu buah dompet berisikan ATM, SIM/STNK dan uang sebesar Rp150 ribu. Ditaksir total kerugian yang diderita korban mencapai Rp15 juta.

"Laporannya sudah diterima, kita sudah mintai keterangan korban. Kita sedang melakukan penyidikan. Pencurian semacam ini, memang kerap terjadi. Pelaku sengaja mencari korban-korbannya yang lengah saat berada di masjid. Artinya, dimanapun kita berada harus tetap waspada," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Viktor Gatot HS.