Putri Indonesia ajak siswa SMPN 3 Depok jauhi narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan siswa baru SMPN 3 Depok terlihat antusias mengikuti kampanye Anti Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BMM) dan Puteri Indonesia 2013 Whulandary.
Sejak pukul 08.00 WIB sebanyak 400 siswa sudah memenuhi ruangan aula. Kegiatan ini merupakan rangakaian acara Masa Orinetasi Siswa (MOS) di SMPN 3 Depok.
Whulandary mengatakan, generasi muda harus menghindari narkoba. Jika sudah terjerat akan sangat sulit keluar daru mata rantai barang haram tersebut. Secara kuantitas, narkoba di Indonesia berada di posisi empat besar dunia. Tidak hanya kalangan generasi muda. Belakangan ini banyak artis yang sudah keluar masuk penajara akibat narkotik.
"Tapi saya buktikan kalau saya masih bisa eksis tanpa narkotik. Sejak mengenal dunia model, saya tidak pernah merokok, minum bir ataupun narkotik," kata Whulandary bangga, Jumat (12/7/2013).
Hasil riset BNN menunjukkan pada tahun 2011 tercatat penggunaan narkotik sebanyak 1,75 persen meningkat menjadi 4,9 persen di 2013. Jika kondisi itu dibiarkan akan bertambah parah dan semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, sebanyak 250 zat yang disinyalir mengandung narkotik jenis baru masuk ke Indonesia.
"Saat ini pengguna narkoba mencapai 3,8 juta. Untuk pengguna tingkat SD sudah masuk ke 13 provinsi se-Indonesia. Artinya, kondisi ini sudah sangat mengenaskan," kata Direktur Advokasi BNN Victor Pudjiadi.
Manager Public Relation Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu Mega Angkasan mengatakan, acara ini sebagai bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) Mustika Ratu dan YPI.
"Ini harus diterapkan oleh semua perusahaan yang ada di Indonesia serta melibatkan generasi muda," ungkap Mega.
Sejak pukul 08.00 WIB sebanyak 400 siswa sudah memenuhi ruangan aula. Kegiatan ini merupakan rangakaian acara Masa Orinetasi Siswa (MOS) di SMPN 3 Depok.
Whulandary mengatakan, generasi muda harus menghindari narkoba. Jika sudah terjerat akan sangat sulit keluar daru mata rantai barang haram tersebut. Secara kuantitas, narkoba di Indonesia berada di posisi empat besar dunia. Tidak hanya kalangan generasi muda. Belakangan ini banyak artis yang sudah keluar masuk penajara akibat narkotik.
"Tapi saya buktikan kalau saya masih bisa eksis tanpa narkotik. Sejak mengenal dunia model, saya tidak pernah merokok, minum bir ataupun narkotik," kata Whulandary bangga, Jumat (12/7/2013).
Hasil riset BNN menunjukkan pada tahun 2011 tercatat penggunaan narkotik sebanyak 1,75 persen meningkat menjadi 4,9 persen di 2013. Jika kondisi itu dibiarkan akan bertambah parah dan semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, sebanyak 250 zat yang disinyalir mengandung narkotik jenis baru masuk ke Indonesia.
"Saat ini pengguna narkoba mencapai 3,8 juta. Untuk pengguna tingkat SD sudah masuk ke 13 provinsi se-Indonesia. Artinya, kondisi ini sudah sangat mengenaskan," kata Direktur Advokasi BNN Victor Pudjiadi.
Manager Public Relation Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu Mega Angkasan mengatakan, acara ini sebagai bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) Mustika Ratu dan YPI.
"Ini harus diterapkan oleh semua perusahaan yang ada di Indonesia serta melibatkan generasi muda," ungkap Mega.
(ysw)