14 ribu siswa terancam putus sekolah

Rabu, 10 Juli 2013 - 14:20 WIB
14 ribu siswa terancam putus sekolah
14 ribu siswa terancam putus sekolah
A A A
Sindonews.com - Minimnya gedung sekolah di Depok, membuat 14 ribu lulusan SD dan SMP terancam putus sekolah. Setidaknya, Depok perlu puluhan gedung sekolah baru untuk mengatasi ancaman putus sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila mengatakan, 30 sekolah baru itu diperlukan untuk menampung 14 ribu siswa lulusan SD dan SMP. Dengan kuota per kelas antara 35-40 siswa dengan sembilan rombongan belajar (rombel). Artinya, setiap sekolah minimal menampung sebanyak 360 siswa.

“Kita butuh 10 sekolah baru untuk SMA dan 20 sekolah SMP,” kata Herry di kantornya, Rabu (10/7/2013).

Ia memaparkan, tahun ini ada 28 ribu lulusan SD dan hanya 20 ribu yang tertampung di SMP. Sementara lulusan SMP ada 20 ribu dan hanya 14 ribu siswa yang mampu ditampung oleh SMA di Depok.

Dari 34 ribu siswa SMP dan SMA yang tertampung, hanya 25 persen diantaranya yang sekolah di sekolah negeri. “Sekitar 75 persen ditampung oleh sekolah swasta,” ujar Herry.

Meningkatnya lulusan di Depok sebagai dampak dari tingginya angka migrasi. Tahun ini saja tercatat penduduk Depok mencapai 1,8 juta dengan angka migrasi sebesar empat persen per tahun.

“Saat ini, Depok hanya memiliki 55 SMA dan 97 SMK negeri dan swasta. Sementara SMP negeri ada 87 sekolah dan 145 SMP swasta,” paparnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)