Ini alasan warga Depok buka blokade jalan
A
A
A
Sindonews.com - Aksi blokade Jalan Raden Sanim yang dilakukan warga Depok akhirnya dibuka setelah Pemerintah Kota Depok berjanji akan melakukan perbaikan.
Ketua RW 012 Rimin Sumantri mengatakan, setelah ada dialog dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Depok akhirnya warga bersedia membuka blokiran jalan yang terbuat dari pohon pisang.
Diakuinya, kemarin warga sempat menutup akses jalan dan melakukan aksi memancing ikan lele serta membakar ban. Namun, Rimin meminta agar dinas berjanji tidak akan mengingkari kesepakatan.
Dia juga meminta saat pengerjaan dilakukan, arus lalu lintas dialihkan ke arah Srengseng Sawah dan Pondok Cabe.
“Kami sudah beritahukan kepada sopir angkot D15R jurusan Depok-Pondok Cabe, saat tanggal 18 Juli nanti jalan harus lewat Karya Bakti dan Palakali menuju Srengseng Sawah dan Pondok Cabe, yang penting sekarang warga sudah lega, sekarang jelas, sudah ada titik temu,” kata Rimin di lokasi (7/8/2013).
Sementara itu, Kepala Dinas Bimasda Kota Depok Enco Kuryasa mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan pada 18 Juli 2013 nanti, diperkirakan betonisasi memakan waktu hingga tiga minggu sehingga harus dilakukan penutupan jalan.
“Nanti kita keluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Baru mulai dilakukan betonisasi. Diperkirakan seminggu dan setelahnya diperlukan waktu dua minggu untuk menunggu beton kering,” kata Enco di Jalan Raden Sanim.
Ketua RW 012 Rimin Sumantri mengatakan, setelah ada dialog dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Depok akhirnya warga bersedia membuka blokiran jalan yang terbuat dari pohon pisang.
Diakuinya, kemarin warga sempat menutup akses jalan dan melakukan aksi memancing ikan lele serta membakar ban. Namun, Rimin meminta agar dinas berjanji tidak akan mengingkari kesepakatan.
Dia juga meminta saat pengerjaan dilakukan, arus lalu lintas dialihkan ke arah Srengseng Sawah dan Pondok Cabe.
“Kami sudah beritahukan kepada sopir angkot D15R jurusan Depok-Pondok Cabe, saat tanggal 18 Juli nanti jalan harus lewat Karya Bakti dan Palakali menuju Srengseng Sawah dan Pondok Cabe, yang penting sekarang warga sudah lega, sekarang jelas, sudah ada titik temu,” kata Rimin di lokasi (7/8/2013).
Sementara itu, Kepala Dinas Bimasda Kota Depok Enco Kuryasa mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan pada 18 Juli 2013 nanti, diperkirakan betonisasi memakan waktu hingga tiga minggu sehingga harus dilakukan penutupan jalan.
“Nanti kita keluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Baru mulai dilakukan betonisasi. Diperkirakan seminggu dan setelahnya diperlukan waktu dua minggu untuk menunggu beton kering,” kata Enco di Jalan Raden Sanim.
(ysw)