Bekasi marak prostitusi terselubung

Sindonews.com - Berdasarkan data lembaga swasdaya masyarakat (LSM) Mitra Sehati, ada 7 hingga 12 titik penyebaran praktik pelacuran di Kota Bekasi. Di antaranya, di sepanjang Jalan AH Yani Bekasi Selatan, sekitar Jalan Ir Djuanda mulai dari Stasiun Bekasi sampai ke lapangan Multiguna Bekasi Timur.

Lokasi lainnya ada di daerah Lapangan Multiguna, Terminal Bekasi atau dikenal dengan gang 'sempak', hingga ke daerah Ruko Ampera. Tempat lainnya ada di sekitar Rawapanjang-Pekayon.

Di sepanjang Jalan Bantargebang-Mustikasari dan Jl KH Noer Ali. Serta di Jatikarya, Jatisampurna yang banyak dipenuhi kafe dan warung remang-remang.

Di Kabupaten Bekasi, Satpol PP Kabupaten Bekasi mendata sebanyak 24 titik lokasi yang digunakan prostitusi. "Dari 24 titik lokalisasi terhitung sebanyak 4.500 PSK (pekerja seks komersial). Jelang bulan Ramadan kami akan razia mereka,” ungkap Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Bekasi Agus Dahlan, Kamis (4/7/2013).

Menurut Agus, beberapa titik itu berada di wilayah Cibitung, Jalan Sultan Hasanudin, dan Jalan Kalimalang. "Belum lagi, para PSK itu mangkal ditempat remang-remang, panti pijat, maupun tempat hiburan malam.”Minggu ini, wilayah Kabupaten sudah steril dengan PSK,” tukasnya.