Cegah DBD, Samsat Depok lakukan fogging
A
A
A
Sindonews.com - Antisipasi berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypty sebagai nyamuk pembawa virus demam berdarah dengue (DBD), managemen Samsat Depok melakukan pengasapan (fogging) di seluruh area kerja tiga instansi. Pengasapan dilakukan usai jam pelayanan, menggunakan mesin fogging milik Samsat.
"Kita libatkan seluruh anggota untuk melakukan aksi bersih dan fogging," ujar Kanit Samsat Depok AKP Eko Bagus Riyadip di Depok, Jawa Barat, Rabu (3/7/2013).
Ia mengatakan, pengasapan dilakukan untuk mencegah sedini mungkin berkembangnya jentik nyamuk DBD di lingkungan Samsat Depok. Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga dan merawat kebersihan di ruangan kerja masing-masing.
"Kalau lingkungan kerja sehat, seluruh personel juga ikut sehat. Maka tugas pelayanan dapat dilakukan secara maksimal," tuturnya.
Pamin TU Samsat Depok, Iptu Yunita menambahkan, kegiatan fogging dan aksi bersih dilakukan usai jam pelayanan yakni pukul 16.30 WIB hingga menjelang Magrib.
Dalam kegiatan ini, lanjut Wanita yang gemar membaca itu, seluruh anggota dilibatkan ikut berpartisipasi membersihkan ruangan dan lingkungan kerjanya. Pengasapan dilakukan di sejumlah titik yang dinilai rawan menjadi tempat berkembangnya nyamuk DBD.
Seperti di tempat genangan air dan selokan, gudang, musala, ruang pelayanan, ruang cek fisik, ruang tata usaha, kantin, toilet, hingga ke taman. "Tidak ada tempat untuk bersarang nyamuk DBD, semuanya kita fogging dan dibersihkan," tegas
Syahrul, warga yang berada di sekitar area Samsat menyatakan, fogging yang dilakukan petugas Samsat Depok merupakan contoh baik bagi warga yang tinggal di sekitar kantor Samsat Depok.
Namun, kata dia, akan lebih baik lagi jika petugas Samsat Depok mau menawarkan warga sekitar untuk melakukan fogging bersama. "Kalau yang di fogging hanya Samsat Depok saja, nyamuknya bisa pindah ke rumah warga," ujarnya.
"Kita libatkan seluruh anggota untuk melakukan aksi bersih dan fogging," ujar Kanit Samsat Depok AKP Eko Bagus Riyadip di Depok, Jawa Barat, Rabu (3/7/2013).
Ia mengatakan, pengasapan dilakukan untuk mencegah sedini mungkin berkembangnya jentik nyamuk DBD di lingkungan Samsat Depok. Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga dan merawat kebersihan di ruangan kerja masing-masing.
"Kalau lingkungan kerja sehat, seluruh personel juga ikut sehat. Maka tugas pelayanan dapat dilakukan secara maksimal," tuturnya.
Pamin TU Samsat Depok, Iptu Yunita menambahkan, kegiatan fogging dan aksi bersih dilakukan usai jam pelayanan yakni pukul 16.30 WIB hingga menjelang Magrib.
Dalam kegiatan ini, lanjut Wanita yang gemar membaca itu, seluruh anggota dilibatkan ikut berpartisipasi membersihkan ruangan dan lingkungan kerjanya. Pengasapan dilakukan di sejumlah titik yang dinilai rawan menjadi tempat berkembangnya nyamuk DBD.
Seperti di tempat genangan air dan selokan, gudang, musala, ruang pelayanan, ruang cek fisik, ruang tata usaha, kantin, toilet, hingga ke taman. "Tidak ada tempat untuk bersarang nyamuk DBD, semuanya kita fogging dan dibersihkan," tegas
Syahrul, warga yang berada di sekitar area Samsat menyatakan, fogging yang dilakukan petugas Samsat Depok merupakan contoh baik bagi warga yang tinggal di sekitar kantor Samsat Depok.
Namun, kata dia, akan lebih baik lagi jika petugas Samsat Depok mau menawarkan warga sekitar untuk melakukan fogging bersama. "Kalau yang di fogging hanya Samsat Depok saja, nyamuknya bisa pindah ke rumah warga," ujarnya.
(mhd)