Damkar temukan banyak aliran listrik ilegal di Tambora

Rabu, 03 Juli 2013 - 17:40 WIB
Damkar temukan banyak aliran listrik ilegal di Tambora
Damkar temukan banyak aliran listrik ilegal di Tambora
A A A
Sindonews.com - Kebakaran di Tambora memang setiap tahunnya menjadi angka yang paling banyak dalam rekapan data kebakaran yang dimilikinya. Namun dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Djarum Fondation dan sweeping listrik pada tahun 2013 kali ini sangat membantu petugas Damkar.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Seksie Operasional (Kasiops) Pemadam Kebakaran dan penanggulang Bencana Suku Dinas Jakarta Barat (Jakbar), Sutarno di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2013).

"Satu semester tahun ini ada 112 peristiwa kebakaran di Jakarta Barat. Paling banyak di Tambora dengan jumlah 24 peristiwa kebakaran yang rata-rata disebabkan oleh arus pendek listrik, namun 16 di antaranya berhasil dipadamkan oleh warga yang mendapatkan pelatihan pencegahan dan pemadaman api tahap awal oleh Djarum Foundation. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada Djarum Foundation," Katanya

Berdasarkan hasil sweeping yang dilakukan di 11 kelurahan, kata dia, pihaknya banyak menemukan pelanggaran pemasangan listrik dan perlengkapannya yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Bahkan banyak juga warga yang masih melakukan pencurian ataupun penambahan daya listrik yang tidak sesuai dengan meteran aslinya.

"Mereka para warga yang kedapatan melanggar mendapatkan sanksi dari petugas PLN, saya sendiri tidak mengetahui sanksinya seperti apa, sedangkan untuk data lengkapnya mengenai warga yang melakukan pelanggaran ada di pihak kecamatan," ungkapnya.

Selain melakukan sweeping, lanjut Sutarno, pihaknya juga memberikan sosialisasi berupa penanggulangan dan pencegahan kebakaran kepada para warga.

Seperti kepada para pengusaha konveksi yang menjadi mata pencaharian penduduk di kawasan padat penduduk tersebut. "Kami mewajibkan masing-masing pengusaha agar memiliki alat pemadam api ringan (Apar)," terangnya.

Kendati demikian, kata dia, jika pengusaha sudah memiliki Apar, itu tinggal dipakai lagi kalau tidak rusak. "Kalau sudah kadaluwarsa kami ganti, kalau belum ya kami gunakan kembali," ungkapnya

Seperti diketahu sebelumnya, sebanyak 300 petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Petugas PLN, dan Petugas Konsuil melakukan sweeping listrik secara serentak di 11 kelurahan yang ada di Tambora, Jakarta Barat.

Sweeping tersebut dilakukan lantaran banyaknya musibah kebakaran yang terjadi di wilayah padat penduduk tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5497 seconds (0.1#10.140)