Polisi pertimbangkan cabut SIM Novi Amelia
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian saat ini sedang mempertimbangkan untuk mencabut Surat Ijin Mengemudi (SIM) dari tangan model cantik Novi Amelia. Tindakan tersebut menyusul perilaku aneh yang sudah dua kali dilakukannya.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk mencabut SIM yang bersangkutan. Hal tersebut untuk menjaga keselamatan orang lain saat berlalu lintas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Dia menambahkan, pertimbangan itu masih menunggu hasil pemeriksaan sampel urine dan darah dari model majalah dewasa yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
"Kami mau melihat dulu bagaimana hasil sampel urine dan darah. Dari situ nanti bisa terlihat apakah yang bersangkutan memakai narkoba atau tidak," jelasnya.
Selain itu, ditambahkan Rikwanto, pihaknya juga masih menunggu hasil tes kejiwaan yang juga akan dijalani Novi. Namun, sampai saat ini tes itu sendiri belum berjalan maksimal dikarenakan perilaku Novi yang selalu memberontak dan berteriak-teriak.
Sekadar diketahui, Novi merupakan model majalah dewasa yang pernah menambrak tujuh orang pejalan kaki di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Saat itu Novi hanya menggunakan pakaian dalam saja saat menggunakan mobil Honda Jazz berwarna merah pada akhir tahun lalu.
Pada hari Senin 1 Juli 2013 lalu, Novi berbuat ulah saat dibonceng tukang ojek di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan cara melempari tukang ojek yang lain dengan tas dan hanpon serta isi yang ada di dalam tas itu.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk mencabut SIM yang bersangkutan. Hal tersebut untuk menjaga keselamatan orang lain saat berlalu lintas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Dia menambahkan, pertimbangan itu masih menunggu hasil pemeriksaan sampel urine dan darah dari model majalah dewasa yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
"Kami mau melihat dulu bagaimana hasil sampel urine dan darah. Dari situ nanti bisa terlihat apakah yang bersangkutan memakai narkoba atau tidak," jelasnya.
Selain itu, ditambahkan Rikwanto, pihaknya juga masih menunggu hasil tes kejiwaan yang juga akan dijalani Novi. Namun, sampai saat ini tes itu sendiri belum berjalan maksimal dikarenakan perilaku Novi yang selalu memberontak dan berteriak-teriak.
Sekadar diketahui, Novi merupakan model majalah dewasa yang pernah menambrak tujuh orang pejalan kaki di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Saat itu Novi hanya menggunakan pakaian dalam saja saat menggunakan mobil Honda Jazz berwarna merah pada akhir tahun lalu.
Pada hari Senin 1 Juli 2013 lalu, Novi berbuat ulah saat dibonceng tukang ojek di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan cara melempari tukang ojek yang lain dengan tas dan hanpon serta isi yang ada di dalam tas itu.
(mhd)