Sebelum tewas, Riyanto sempat berkelahi

Selasa, 02 Juli 2013 - 10:37 WIB
Sebelum tewas, Riyanto sempat berkelahi
Sebelum tewas, Riyanto sempat berkelahi
A A A
Sindonews.com - Polisi menduga, sebelum tewas Riyanto (25) sempat berkelahi dengan pelaku hingga akhirnya korban kalah dan tewas di tangan pelaku. Riyanto adalah sopir angkutan kota (angkot) B.04 jurusan Bumi Serpong Damai (BSD)-Cikokol bernomor polisi B 1107 NUX.

Hal ini terkuak dengan ditemukannya banyak bercak darah di sekitar jalanan tak jauh dari tempat ditemukannya jasad korban dan benda tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

"Kemungkinan besar korban menjadi korban pembunuhan, kami menemukan sebuah benda tajam yang biasa digunakan untuk menghancurkan balok es di lokasi, selain itu banyak bekas darah kemungkinan sempat terjadi perkelahian," kata Kapolsek Karawaci, Kompol Prio Utomo Teguh Santoso, Selasa (2/7/2013).

Dikatakan Prio, ditubuh korban juga didapati tiga luka tusukan pada punggung, rusuk kanan, dan dada. Saat ditemukan korban sudah dalam posisi telungkup.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria muda, Riyanto (25) warga Desa Bantar RT 03/01, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan penuh luka di kawasan pekuburan Cina Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat Riyanto ditemukan warga sekira pukul 05.30 WIB. Sekira 30 meter dari posisi mayat, polisi menemukan sebuah angkutan kota (angkot) B.04 jurusan Bumi Serpong Damai (BSD)-Cikokol bernomor polisi B 1107 NUX yang terparkir dengan posisi kunci angkot yang masih tergantung di bawah setir.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi, sementara pohak kepolisian mengaku masih melakukan pengembangan kasus tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7301 seconds (0.1#10.140)