Tiket KRL murah, penumpang enggak bisa nafas

Selasa, 02 Juli 2013 - 10:25 WIB
Tiket KRL murah, penumpang...
Tiket KRL murah, penumpang enggak bisa nafas
A A A
Sindonews.com - Penerapan tarif progresif dan e-ticketing PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk jurusan Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tampaknya mendapat sambutan positif. Sayangnya, PT KAI tampaknya belum siap untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Kata orang-orang yang jam setengah enam penuhnya luar biasa, enggak bisa nafas," kata Annisa, pengguna KRL Commuterline jurusan UI-Tanah Abang, kepada Sindonews, Selasa (2/7/2013).

Untuk bisa naik, diakuinya, penumpang harus bersabar menunggu sampai kereta KRL jurusan Depok-Tanah Abang sedikit longgar. Bahkan Annisa, terpaksa naik KRL jadwal yang ketiga untuk sampai ditujuan.

"Yang jam setengah tujuh enggak dapat, jam 7.00 WIB kurang enggak dapat lagi, kemudian kereta yang dari Depok juga enggak dapat penuh. Akhirnya naik yang pukul 7.30 WIB," keluh karyawati swasta ini.

Dengan kondisi ini, menurut Nisa, dirinya dapat dipastikan terlambat sampai di kantor. Padahal untuk mengantisipasi antrean di loket stasiun, dia sudah membeli kartu multi trip seharga Rp50 ribu.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Stasiun Universitas Indonesia (UI) Akyadi mengatakan, pihaknya akan memfokuskan pada penjualan kartu multi trip. Pasalnya, kata Akyadi, dengan pembelian kartu tersebut maka penumpang tak harus lagi mengantre di loket.

Berbeda dengan kartu single trip yang harus selalu beli tiap perjalanan. Dia yakin penerapan multi trip di stasiun UI secara keseluruhan bisa berjalan lancar.

"Kita kan memiliki penumpang tetap dan kebanyakan mahasiswa, saya yakin mereka akan menggunakan multi trip semua,” kata Akyadi di kantornya, Senin 1 Juli 2013 kemarin.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)